get app
inews
Aa
Read Next : Ini Daftar 40 Layanan KUA untuk Seluruh Umat Beragama

Selama Tunaikan Ibadah Haji, Jemaah RI Dapat 119 Kali Makan di Arab Saudi

Sabtu, 07 Mei 2022 | 12:12 WIB
header img
Ilustrasi jemaah haji.(ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kementerian Agama telah menyiapkan katering makanan bagi jemaah haji Indonesia tahun 1443 H atau 2022 ini. Bagi setiap jemaah haji akan mendapatkan 119 kali makan selama berada di Arab Saudi.

Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah Yunus mengatakan, katering makanan bagi jemaah Indonesia terus dipersiapkan. Jumlah 119 kali makan ini terdiri atas makan di Mekkah, Madinah, Armuzna dan bandara.

"Selama musim haji, jemaah haji 1443 H akan mendapat layanan makan sebanyak maksimal 119 kali. Jumlah ini terdiri atas 75 kali layanan konsumsi di Mekkah, 27 kali di Madinah, 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna (termasuk 1 paket snack Muzdalifah), dan satu kali makan di bandara Jeddah (saat kedatangan/ kepulangan)," kata Abdul dalam keterangan resminya, Sabtu (07/05/2022).

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Tim Katering ini mengatakan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah juga tengah melakukan finalisasi layanan katering jemaah haji 1443H/2022M dengan mengirimkan tim delegasi ke Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (6/5/2022).

Walaupun penyiapan layanan konsumsi jemaah telah dilakukan sejak awal tahun 2022, masih belum ada kepastian kuota. Saat ini, proses masih dalam tahap negosiasi kontrak dengan basis data perkiraan. 

"Tim saat ini ke Saudi untuk finalisasi negosiasi kontrak layanan dengan penyedia konsumsi, khususnya untuk layanan di Jeddah dan pada fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina," ujar Abdul.

Setelah proses negosiasi selesai, kata Abdullah, tim akan mengajukan usulan penetapan penyediaan konsumsi kepada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dengan begitu, proses kontrak penyedia konsumsi di Makkah, Madinah, Armuzna dan Jeddah bisa segera disepakati oleh PPK.

"Alhamdulillah untuk layanan konsumsi di Makkah dan Madinah, proses negosiasi sudah dilakukan, tinggal penyesuaian kuota," tutup dia.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut