Jelang Final Liga Champions, Ancelotti Buka-bukaan Strategi Real Madrid Hadapi Liverpool

MADRID, iNewsSemarang.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan santai membagikan strategi yang akan diterapkan saat menghadapi Liverpool di final Liga Champions 2021/2022 pada 29 Mei mendatang, di Stade de France.

Mungkin tidak biasa bagi seorang manajer untuk begitu terbuka soal strategi yang dimainkannya. Namun, Ancelotti begitu santai jika strateginya akan diantisipasi. Sebuah kejutan pasti sudah disiapkannya.

Baca Juga:

Babak Pertama Liverpool vs Real Madrid: Tampil Dominan, The Reds Nyaris Kebobolan

Dia memang tidak membocorkan secara spesifik bagaimana Los Blancos akan bermain di Paris nanti. Hanya saja, dia sedikit mengulas bahwa Karim Benzema dan kawan-kawan bisa saja bermain dengan formasi sebelum-sebelumnya di Liga Champions.

Formasi pertama yang disinggung oleh Don Carlo adalah 4-3-3. Memang, dia adalah arsitek yang kerap kali menggunakan taktik tersebut. Namun, dia tidak akan memakainya 90 menit penuh.

Baca Juga:

Prediksi Liverpool vs Real Madrid : Balas Dendam Mo Salah dan Kepedean Ancelotti

Seperti saat menyingkirkan Manchester City, dia juga menggunakan 4-3-3. Namun adaptasi permainan di atas lapangan mengharuskan Toni Kroos dan kolega merubah gaya menjadi 4-4-2. Hal ini guna mendominasi sektor tengah.

Namun tak hanya itu. Dia juga kembali melakukan perubahan menjadi 4-4-1-1. Taktik ini dilancarkan untuk membiarkan Karim Benzema melakukan banyak pergerakan sebagai ujung tombak, dan Vinicius Jr akan memecah konsentrasi stopper lawan dengan pergerakan tanpa bolanya.

Baca Juga:

Final Liga Champions 2021/2022: Real Madrid Catat Rekor Sempurna, Pernah Tumbang Lawan Liverpool

"4-3-3. Kadang-kadang bisa berakhir sebagai 4-4-2. Saya tidak berpikir ada sistem yang pasti, terkadang untuk menekan pivot, seperti yang kami lakukan melawan City," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana, Jumat (13/5/2022)

"Anda juga bisa beralih dari 4-3-3 menjadi 4-4-1-1. Idenya tidak banyak berubah, hanya cara membela lawan sedikit," tambahnya.

Menarik untuk dinantikan seperti apa permainan Real Madrid untuk menghentikan agresivitas The Reds pada partai puncak nanti. Apalagi, Mohamed Salah dan kawan-kawan bertekad untuk membalaskan dendamnya.