Prediksi Liverpool vs Real Madrid : Balas Dendam Mo Salah dan Kepedean Ancelotti

PARIS, iNewsSemarang.id - Juara Liga Champions musim 2021/2022 bakal ditentukan dalam laga final antara Liverpool melawan Real Madrid yang akan berlangsung dini hari nanti, Minggu (29/5/2022), di Stade de France, Paris.

Liverpool dan Real Madrid melaju ke partai puncak kasta tertinggi liga Eropa ini dengan fantastis.

Baca Juga

Babak Pertama Liverpool vs Real Madrid: Tampil Dominan, The Reds Nyaris Kebobolan

Liverpool tercatat hanya sekali kalah di ajang Liga Champions musim ini. Kekalahan itu diderita The Reds saat berjumpa Inter Milan di perempat final pada 8 Maret 2022. Setelah itu, Liverpool sempurna. Liverpool belum kalah di 18 laga terakhir semua kompetisi.

Sementara itu, perjalanan Real Madrid juga tak kalah ajaib. Los Blancos menunjukkan mentalitas sang raja Eropa. Los Blancos menyingkirkan tiga tim kuat PSG, Chelsea dan terakhir Manchester City secara dramatis.

Final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid ini jadi menarik karena dibumbui dengan aroma dendam. Kedua tim pernah bertemu di laga final pada musim 2017/2018.

Baca Juga

Jelang Final Liga Champions, Ancelotti Buka-bukaan Strategi Real Madrid Hadapi Liverpool

Saat itu, Liverpool dibungkam Real Madrid 1-3. Tentu saja Mohamed Salah tak ingin kekalahan menyakitkan itu kembali terulang. Terlebih saat itu dia keluar lebih cepat karena mengalami cedera.

"Saya sangat termotivasi setelah apa yang terjadi dengan Real Madrid terakhir kali," kata Mo Salah dikutip dari Marca, Jumat (27/5/2022).

"Dan, setelah apa yang terjadi pada hari Minggu, semua orang termotivasi untuk memenangkan Liga Champions. Semua orang bersemangat untuk itu," tuturnya.

Baca Juga

Final Liga Champions 2021/2022: Real Madrid Catat Rekor Sempurna, Pernah Tumbang Lawan Liverpool

Hal senada diungkapkan pelatih Liverpool Jurgen Klopp. Dia sangat berhasrat membungkam Real Madrid dan menjadi klub terbaik di Eropa saat ini.

"Mereka adalah klub yang paling berprestasi di kompetisi ini. Beberapa pemain mereka bisa memenangkannya untuk kelima kalinya dan manajer bisa memenangkannya untuk keempat kalinya. Kami tidak bisa membeli pengalaman itu, tapi kami di sini untuk yang ketiga kalinya. waktu dalam lima tahun itu istimewa. Kami tidak memikirkan bagaimana rasanya menang. Menjadi kami di level tertinggi akan sangat keren," kata Klopp di situs resmi UEFA.

Editor : Sulhanudin Attar