JAKARTA, iNewsSemarang.id - Penyanyi Justin Bieber dikabarkan terserang penyakit Ramsay Hunt yang melumpuhkan wajahnya dan memaksa sejumlah jadwal konser ditangguhkan.
Kabar tentang penyakit Justin Bieber yakni Ramsay Hunt, Justin Bieber, itu lantas menyebar ke platform Facebook dan Twitter disertai kabar lain yang menyertainya.
Salah satu kabar di Twitter tentang Justin Bieber menyebut penyakit yang melumpuhkan wajah itu disebabkan vaksin COVID-19.
"Justin Bieber mengakui dia menyesal mengambil vaksin COVID-19, (Beiber) mengatakan vaksin itu membuatnya lumpuh permanen di wajahnya. Bieber membuat pengakuan itu kepada seorang teman dekat, yang kemudian membocorkan informasi ke Daily Mail. Bieber dilaporkan berencana menuntut Pfizer karena menyebabkan kelumpuhannya, meskipun faktanya, perusahaan itu dilindungi dari tanggung jawab."
Namun, benarkah Justin Bieber menyebut kelumpuhan wajahnya disebabkan vaksin COVID-19?
Berdasarkan penelusuran Antara, situs yang mempublikasikan konten terkait Justin Bieber tentang kelumpuhan wajah akibat vaksin COVID-19 itu diketahui sering menerbitkan klaim palsu dan bersifat satir.
Konten pada 11 Juni 2022 itu termuat di situs Vancouver Times itu berjudul "Justin Bieber: Vaksin menghancurkan hidup saya".
Pada halaman yang menampilkan orang-orang di balik situs itu, Vancouver Times menyebut diri mereka sebagai "sumber satire paling terpercaya di Pantai Barat."
Sementara, cerita tentang Bieber itu diklasifikasikan sebagai "sindiran". Tapi, terdapat peringatan yang tidak terlihat ketika artikel tersebut dibagikan di media sosial, dan menyesatkan beberapa pengguna untuk berpikir bahwa konten itu adalah sebuah berita.
Artikel itu juga menautkan laporan Daily Mail tentang pengumuman penyakit Bieber melalui Instagram.
Namun baik artikel maupun versi arsip, Daily Mail tidak menyebutkan pernyataan apa pun bahwa Bieber mengaitkan penyakitnya dengan vaksin COVID-19.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait