SEMARANG. iNewsSemarang.id - Malam Jumat adalah malam mulia, banyak amalan yang dapat dilakukan diantaranya membaca Al-Qur’an, semua ayat dari Surat Al Qur'an baik untuk dibaca, terutama Surat Al Kahfi.
Surat yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah yaitu diturunkan di Kota Mekkah ini terdapat pada akhir juz 15 dan awal juz 16,
Dalam surat Al-Kahfi terdapat 110 ayat dan merupakan surat ke-18 dari 114 surat dalam Al Qur'an.
Dalam Al-Fiqh al Wadhih minal Kitab wa al Sunnah, karya Dr Muhammad Bakar Ismail dijelaskan bahwa salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi.
Meski boleh dibaca setiap hari, namun dibaca pada malam dan hari Jumat memiliki banyak keutamaan. Dianjurkan bahwa sebaiknya surat Al-Kahfi dibaca saat terbenamnya matahari di hari Kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya.
Keutamaan membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat ini, di antaranya sebagai berikut:
1. Terhindar dari fitnah Dajjal
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bahkan bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca surat AL-Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja, maka dia akan terhindar dari fitnah Dajjal yang keji. Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada awal-awal surat Al-Kahfi itu tedapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Kahfi ayat 102 berbunyi:
اَفَحَسِبَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنۡ يَّتَّخِذُوۡا عِبَادِىۡ مِنۡ دُوۡنِىۡۤ اَوۡلِيَآءَ ؕ اِنَّاۤ اَعۡتَدۡنَا جَهَـنَّمَ لِلۡكٰفِرِيۡنَ نُزُلًا
Artinya: "Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir."
2. Pengingat manusia akan adanya hari kiamat
Dalam surat Al-Kahfi ayat 47 diingatkan akan datangnya hari kiamat suatu hari nanti. Ayat tersebut artinya: "Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka."
3. Diridhai oleh Allah
Membaca surat Al Kahfi dapat memudahkan mendapatkan ridho Allah dan mendapatkan cahaya berkah serta menghilangkan penyebab hati gelisah.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Rasullullah SAW bersabda: "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi." (HR Ahmad)
4. Mendapatkan ampunan dari Allah atas segala dosa
Dengan membaca Al-Kahfi, akan mendapatkan ampunan dari Allah atas segala dosa yang pernah kita perbuat. Setiap manusia pasti memiliki dosa, karena setan akan terus berusaha merusak iman manusia dan mengajak manusia kejalan yang sesat.
Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat."
5. Dijauhkan dari godaan setan
Setan akan terus berusaha merusak iman manusia dan mengajak manusia kejalan yang sesat, maka dari itu setan merupakan musuh terbesar manusia dalam melakukan perbuatan baik bahkan dalam beribadah.
Sebuah hadits oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Kahfi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.
Dengan demikian, bacalah surat Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk.
6. Mendapatkan cahaya kebaikan
Seorang muslim yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat atau hari yang lain, akan diberikan pahala serta disinari cahaya kebaikan dan diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan sama seperti keutamaan Ar Rahman.
Cahaya tersebut akan diberikan Allah SWT pada hari kiamat dan cahaya tersebut akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat AL Hadid ayat 12 :
يَوۡمَ تَرَى الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَالۡمُؤۡمِنٰتِ يَسۡعٰى نُوۡرُهُمۡ بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَبِاَيۡمَانِهِمۡ بُشۡرٰٮكُمُ الۡيَوۡمَ جَنّٰتٌ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاؕ ذٰلِكَ هُوَ الۡفَوۡزُ الۡعَظِيۡمُۚ
Artinya: "(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar."
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait