Kuota Peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 35
Berapa jumlah kuota peserta Program Kartu Prakerja Gelombang 35 memang tidak disebutkan secara rinci dalam pengumuman resmi yang disampaikan melalui laman Kemenaker RI atau melalui situs prakerja.go.id.
Namun berdasarkan program yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya dan anggaran yang tersedia pada tahun ini, jumlah kuota Program Kartu Prakerja Gelombang 35 bisa diperkirakan.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 dengan anggaran Rp20 triliun peserta yang lolos seleksi sebanyak 5,5 juta. Sedang pada tahun 2021 dengan anggaran Rp21,2 triliun peserta yang diterima sebanyak 5,9 juta.
Sementara pada Program Kartu Prakerja Gelombang 35 tahun 2022 anggaran yang tersedia sebanyak Rp11 triliun. Jumlah anggaran tahun 2022 ini hampir 50 persen lebih kecil dari anggatan tahun 2020 dan 2021.
Di sisi lain, dengan anggaran yang lebih kecil itu pemerintah tidak akan mengurangi insentif sebagaimana yang telah diberikan pada gelombang sebelumnya yakni sebesar Rp3,55 juta kepada setiap peserta. Insentif Kartu Prakerja sebesar Rp3,55juta ini dengan rincian Rp1juta untuk saldo pelatihan, Rp2,4 juta insentif pelatihan yang diberikan dalam empat tahap, dan Rp 50ribu untuk insentif survei pelatihan setiap tahap.
Dengan anggaran yang lebih kecil dan fasilitas yang sama untuk peserta maka pilihannya adalah mengurangi jumlah kuota peserta.
Diberitakan, Program Kartu Prakerja gelombang ke-35 telah dibuka. Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, Minggu (3/7/2022).
"Psssst.... Gelombang 35 udah dibuka loh... Udah klik 'Gabung Gelombang' belum? Yang belum daftar langsung daftar sekarang ya supaya bisa gabung gelombang," tulis caption postingan @prakerja.go.id dikutip MPI, Minggu (3/7/2022).
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait