DAGING kambing menjadi menu wajib saat orang merayakan Idul Adha. Makan daging kambing kerap dihubungkan dengan meningkatnya gairah seksual. Ada kepercayaan di masyarakat, makan daging kambing akan membuat daya tahan bercinta menjadi lebih tahan lama.
Namun tahukah Anda, jika ternyata hal tersebut hanya mitos belaka. Sebab faktanya tentang mitos makan daging kambing, peningkatan gairah seksual tidak berkaitan dengan makanan termasuk makan daging kambing.
Menurut ahli kesehatan seksual meningkatnya gairah seksual terjadi dikarenakan sugesti makan daging kambing tersebut. Sementara secara medis atau kesehatan daging kambing termasuk daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh.
Lemak jenuh ini banyak mengandung LDL, lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita baik pembuluh darah otak dan pembuluh darah jantung. Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani.
Protein inilah yang sangat kita butuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
“Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” ungkap ahli kesehatan, Ari Fahrial Syam.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait
