JAKARTA. iNewsSemarang.id - Putra Gus Ghofur (KH Abdul Ghofur), Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Gudfan Arif Ghofur, resmi ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi pelaksana tugas (Plt) Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Gudfan menggantikan Mardani Maming yang sedang berurusan dengan hukum.
Penggantian Bendum PBNU tersbut diambil dalam Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Yogyakarta Pada 10 Agustus 2022.
Rapat dihadiri Rois Aam KH Miftachul Achyar dan Wakil Rois Aam KH Afifudan Muhajir, Katib Aam KH Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya, Cholil Staquf, Sekjen Saifullah Yusuf, Waketum Nusron Wahid dan beberapa kyai dan ulama lainnya.
"Ya betul. Tadi diputuskan secara bulat dalam rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah. Beliau Gus Gudfan selama Pak Bendum Maming non aktif, difungsikan sebagai Plt Bendahara Umum PBNU," Wakil Ketua Umum PBNU, H Nusron Wahid, dalam keterangan resminya, Rabu (10/8/2022).
Diketahui, Gudfan Arif merupakan putra KH Abdul Ghofur, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Lamongan. Dengan demikian Nusron meyakini Gudfan yang berlatar pengusaha itu mempunyai kapabilitas untuk menjadi bendahara umum.
"Kami yakin beliau mampu. Selain santri dan putra kyai beliau juga pengusaha muda yang bergerak di sektor riil, IT, Migas dan tambang. Kami yakin beliau akan atraktif dan dinamis," tutur dia.
Nusron Wahid juga berharap dengan penunjukan Gudfan ini, maka polemik terkait kasus korupsi yang membelit Mardani Maming di Komisi Pemberantasan Korupsi bisa segera berakhir.
"Semoga polemik masalah ini selesai," ujar Nusron.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait