SEMARANG, iNewsSemarang.id - Terdapat kisah inspiratif yang terungkap saat Upacara Pengukuhan Paskibraka Tahun 2022 Provinsi Jawa Tengah. Kisah tersebut berasal dari Mellyza Anggraeni, siswi SMA Kartika III-I Banyubiru Kabupaten Semarang. Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tersebut digelar di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (15/8/2022) malam.
Menjadi anggota paskibraka baik di tingkat daerah maupun nasional merupakan perjuangan dan proses yang sulit. Tingginya kualifikasi yang menjadi syarat, membuat persaingan untuk lolos seleksi semakin kompetitif. Dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk Mellyza Anggraeni, yang ikut terpilih dan lolos menjadi anggota paskibraka untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di momentum peringatan hari kemerdekaan nanti.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada Mellyza tentang pekerjaan orang tuanya. Mellyza menjawab jika pekerjaan orang tuanya adalah petani. Meski lahir dari keluarga petani, Mellyza tetap ingin membanggakan orang tuanya.
"Saya tanya satu-satu, orang tua saya bangga dengan saya. Pasti luar biasa. Ada yang mempersembahkan untuk orang tua. Itu hal yang luar biasa. Jadi, dalam konteks hubungan antara anak dengan orang tua, mereka menunjukkanya hari ini, ya saya berprestasi, ya saya bisa lolos, ya saya bisa membanggakan orang tua. Bagi saya itu adalah value yang penting," tutur Ganjar.
Ganjar berharap, mereka bisa belajar nilai patriotisme, dan menjaga hubungan yang baik antarsesama tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, serta belajar disiplin yang tinggi yang nantinya nilai tersebut akan membawanya menggapai cita-cita.
"Mereka punya cita-cita yang tinggi, maka kita harapkan nilai nilai yang dimiliki bisa mereka bawa untuk menuju cita cita yang diharapkan. Selamat anak hebat, mereka bisa mengikuti seleksi fair yang baik. Karena banyak anak yang ingin tapi tidak lolos," pungkas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Mellyza Anggraeni mengungkapkan pesan dari Ganjar Pranowo menjadi bekal untuk dirinya sebelum menyiapkan diri menjadi anggota paskibraka pada upacara Hari Kemerdekaan, di Lapangan Pancasila, 17 Agustus nanti.
Mellyza juga mengatakan jika dirinya senang sekaligus tidak menyangka berhasil lolos seleksi menjadi anggota paskibraka Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 ini.
"Senang sekali jadi paskibraka. Orang tua juga bangga. Mereka tidak menyangka. Saya juga tidak menyangka. Pekerjaan orang tua hanya petani," ujar Mellyza.
Dia juga tetap mematuhi nasihat orang tuanya selama menjadi anggota paskibraka yaitu untuk selalu semangat, jaga kesehatan, rendah hati, dan tidak boleh sombong.
Saat disinggung apakah dirinya dapat menyesuaikan diri pada kegiatan selama karantina paskibraka, seperti cara makan, aktivitas setelah bangun tidur, mencuci baju sendiri hingga saling menyapa antarsesama. Mellyza mengaktu tidak ada masalah terkait hal itu.
"Pelatih seru. Seru dan menyenangkan. Latihan tentu capai, dari pagi sampai sore. Ada waktu istirahatnya juga. Dua minggu karantina," kata siswi SMA Kartika III-I Banyubiru Kabupaten Semarang, Mellyza Anggraeni.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait