JAKARTA, iNewsSemarang.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera dikembalikan. Pria berambut putih itu pun menawarkan 3 solusi mengembalikan independensi KPK yakni regulasi, sistem kelembagaan, dan aktor terbaik yang memimpin institusi itu.
"Yang paling penting dilakukan adalah merevisi UU KPK," kata Ganjar pada Podcast "Speak Up" yang dikelola Abraham Samad, Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, UU KPK sekarang ini memudahkan lembaga antikorupsi itu dikooptasi.
Capres berambut putih tersebut juga menyoroti peristiwa yang terjadi baru-baru ini. Seorang bupati terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang mendapatkan penundaan pemeriksaan usai menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon (paslon) yang berkontestasi pada Pilpres 2024.
“KPK kalau sudah diberikan independensi tidak boleh dikooptasi oleh siapa pun dan oleh kelompok mana pun,” tegas Ganjar.
“Nggak bisa dipungkiri. Kemudian, diambil alih, diganti, sekarang kooptasi dari kelompok tertentu sehingga seorang bupati yang kena OTT tiba-tiba besok pindah dukungan dan kemudian paling terdepan. Maka, sekarang menjadi guyonan. Iya kan?” sambungnya.
Pada Podcast berdurasi satu jam itu, Ganjar juga mengemukakan pentingnya tindakan pencegahan korupsi pada setiap lini. Keteladanan pucuk pimpinan merupakan kunci pencegahan korupsi dan hal berbau fraud lainnya.
“Maksud saya pencegahan kan mesti dilakukan dengan apa? Keteladanan dari pemimpin tertinggi. Kedua, pemimpin tertinggi tangannya mau basah, mau kotor, karena apa? Karena dia mau mengawasi dengan turun langsung,” ujar Ganjar.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
