KENDAL, iNewsSemarang.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengungkapkan kekagumannya saat menyaksikan langsung berbagai atraksi ribuan siswa SMK Bina Utama Kendal diacara penutupan Bimbingan Mental dan Fisik (Bintalsik) di Alon-alon Kendal. Setidaknya 1.600 siswa memamerkan atraksi baris berbaris dan cek kerapian yang mirip dilakukan tentara.
Atraksi yang dilakukan terlihat kompak dan rapi, karena ribuan siswa ini sebelumnya telah digembleng selama sebulan oleh anggota Kodim 0715/Kendal.
Dico mengatakan, dengan pendidikan karakter ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kendal.
"Saya juga berharap Bintalsik ini menjadi percontohan bagi sekolah lain di Kendal, sehingga sekolah tidak hanya fokus pada pendidikan formal saja, namun juga pendidikan karakter dan pendidikan agama," kata Dico M Ganinduto, Rabu (28/9/2022).
Bupati menilai, melalui pendidikan karakter seperti Bintalsik ini siswa bisa memiliki bekal yang bagus dan fisik yang kuat untuk menggapai cita-citanya.
"Saya sangat mengapresiasi. Saya juga sudah berkali-kali datang langsung ke SMK Bina Utama untuk melihat langsung. Kualitasnya bagus tinggal dipertahankan dan ditingkatkan," ujarnya.
Kepada para siswa, dirinya berpesan dengan Bintalsik ini semua siswa diminta untuk terus berinovasi dan meningkatkan prestasinya.
"Mudah-mudahan SMK Bina Utama ini bisa terus memberikan warna dalam pengembangan SDM di Kendal," harapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Bina Utama Kendal, Muhammad Hariyadi mengatakan, pendidikan karakter yang ditutup hari ini merupakan sebuah jawaban dari kebutuhan dunia industri.
"Bintalsik ini juga menjadi ciri khas kami dengan SMK yang lainnya, karena menjadi pioner dari progam unggulan sekolah," terangnya.
Bintalsik sendiri rutin digelar SMK Bina Utama dalam setiap tahunnya dan diikuti seluruh siswa mulai dari kelas 10, 11 dan 12. Saat ini, kegiatan ini menjadi kegiatan yang ketiga kalinya digelar SMK Bina Utama Kendal.
"Seharusnya ini sudah yang ke 5 kalinya, tapi berhubung selama 2 tahun dilanda pandemi sempat ditiadakan," ungkapnya.
Dalam Bintalsik, semua siswa diajarkan materi terkait dengan karakter mental dan kebugaran fisik. Pendidikan karaker ini dilakukan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai dengan yang digaungkan pemerintah.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait
