JAKARTA,iNewsSemarang.id – Elite PDI Perjuangan (PDIP) angkat bicara terkait keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024. PDIP mempertanyakan pemahaman organisasi pimpinan PSI.
Apakah apa yang sudah dilakukan PSI, sama dengan budaya orang Indonesia yang mengedepankan empati. Bisa ikut merasakan apa yang kiranya dirasakan oleh partai lain.
"Kau cobalah tanya pada hatimu sendiri. Kira-kira kayak gitu pantes apa enggak? Kan begitu," ujarnya Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Kenapa kau makan, itu namanya bumbunya banyak. Karena bumbu banyak itu hanya dikenal di dunia belahan timur termasuk Indonesia. Jadi pakailah rasa. Ojo waton godok,” kata Bambang lagi.
Bambang mengaku tidak perlu berkomentar terkait hal itu, namun ia mempertanyakan rasa sebagai sesama orang Jawa. Jika berkomentar sama saja menghardik orang yang membuatkan rumah untuk Ganjar, tapi dia enggan seperti itu, karena sebagai orang timur, ada namanya kultur dan rasa.
“Enggak, saya enggak menghardik. Tanyalah pada hatimu. Orang belahan dunia timur itu ada perasaan, semua itu pasti kulturnya, pasti ada rasa,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini.
Pria bersapa Bambang Pacul balik mempertanyakan kepada PSI andai saja kader partainya diusung oleh partai lain bagaimana. Hal ini hal ini berkaitan dengan pemahaman organisasi.
"Kalau anakmu dicalonkan orang lain piye? Itu kan soal pemahaman organisasi, ya monggo (silakan) saja," kata Bambang.(mg arif)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
