JAKARTA,iNewsSemarang.id – Jepang memiliki tradisi makan sushi yang nyeleneh bernama nyotaimori atay body sushi. Ini merupakan tradisi makan sushi dan sashimi di atas tubuh wanita tanpa busana. Nyotaimori secara harfiah artinya cara mengagumi tubuh wanita.
Saat ini, nyotaimori telah dilarang. Namun diindikasikan nyotaimori masih ada dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi khususnya oleh yakuza, gangster yang paling disegani di Jepang. Dulu, tradisi ini awalnya dibuat sebagai perayaan para samurai yang menang dalam pertempuran.
Beberapa restoran di Jepang pernah mengadopsi tradisi ini sebagai layanan untuk menarik pelanggan. Body sushi nyotaimori, layanan yang memungkinkan pelanggan restoran untuk makan dari kulit seorang wanita.
Selain bagian-bagian penting yang biasanya ditutupi dengan semacam hiasan, kesopanan model wanita juga tergantung pada posisi, sementara makanan di atas tubuhnya.
Tradisi ini telah dilarang di berbagai negara, bahkan Jepang sekali pun. Pada tahun 1990-an, fenomenanya menarik banyak perhatian media di Barat. Body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para selebriti Hollywood.
Tak ayal, demonstrasi body sushi tersebut menuai protes dari kalangan feminis. Setelah sebuah restoran Jepang menyajikan body sushi di Kunming, kota konservatif China, pertengkaran pecah di China.
“Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap wanita. Saya tidak yakin bagaimana orang bisa makan sesuatu seperti ini,” kata seorang warga yang tidak puas.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait