KENDAL, iNewsSemarang.id - Seiring dengan mulai bermunculannya nama-nama Calon Presiden (Capres) di pemilu 2024, relawan Barikade Santri Solidaritas Kendal (Bassoka) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai Capres-cawapres. Deklarasi dukungan ini dilakukan dengan menggelar pawai becak mengelilingi Kota Kendal.
Pawai puluhan becak dimulai dari Taman Klorofil Kendal menuju GOR Bahurekso Kendal yang terletak di tengah-tengah Kota Kendal. Dari pantauan di lokasi, para tukang becak mengenakan kaos yang seragam dengan gambar Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid. Pada kaos tersebut juga dibubuhi sebuah tulisan "Pantura Bersatu Mendukung Ganjar-Yenny Capres-cawapres 2024".
Saat pawai mengelilingi Kota Kendal, setiap becak ditumpangi satu santri. Diantara mereka ada yang berseragam kaos Ganjar-Yenny dan sebagian lainnya berpakaian bebas dengan sarung dan peci ciri khas santri.
Setelah berkeliling Kota Kendal dan tiba di GOR Bahurekso Kendal, puluhan becak yang ditumpangi para relawan berhenti sejenak. Mereka memenuhi halaman parkir GOR Bahurekso Kendal dan meneriakkan yel-yel Ganjar-Yenny.
Ketua Bassoka Kendal Budiawan mengatakan, pawai becak yang digelar merupakan bentuk euforia para santri yang tergabung di Bassoka atas munculnya pasangan Ganjar-Yenny sebagai Capres-cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Sebagai seorang santri kami sangat bahagia karena Bu Nyai kami (Yenny Wahid) dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 sebagai Capres-cawapres," kata Budiawan.
Terkait dengan kendaraan politik yang bakal mengusung pasangan Ganjar-Yenny, dia menjelaskan bahwa hal itu adalah urusannya para politisi dan partai politik. Tugas bagi dirinya sebagai relawan hanya memberikan dukungan penuh dan mengajak masyarakat yang lain untuk ikut memberikan dukungannya.
Acara pawai becak relawan Bassoka juga dihadiri Shuniya Rahma selaku sahabat dekat putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid. Dia mengatakan, pasangan Ganjar-Yenny merupakan pasangan capres-cawapres yang ideal karena ada sosok yang mewakili dari kaum perempuan.
"Pemilih di Indonesia ini 51% adalah perempuan. Dan sejak jaman Bu Mega memimpin Indonesia, belum ada lagi sosok perempuan yang menjadi pemimpin. Jadi Mbak Yenny ini sangat tepat untuk maju mendampingi Pak Ganjar," ungap Shuniya Rahma.
Yenny Wahid yang memiliki segudang pengalaman jelajah dunia karena selalu mendampingi Gus Dur saat jadi Presiden, dinilainya mampu untuk memimpin Indonesia.
"Pengalaman-pengalaman Mbak Yenny sangat luar biasa ditambah dengan gaya hidup yang merakyat. Jadi sangat layak sekali," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait