BANDUNG,iNewsSemarang.id- Hidup harus bisa memberi manfaat untuk orang lain!. Prinsip itu dipegang betul oleh Pratiwi Noviyanthi. Wanita berparas cantik ini menyadari bahwa kelak manusia akan ikut dimintai pertanggung jawaban atas yang diperbuatnya selama hidup di dunia.
Alasan itulah yang mendasari mantan pramugari di maskapai ternama ini pun kini mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), orang telantar dan penyandang masalah sosial lainnya.
Bagi sebagian orang, mungkin ini aktivitas yang menjijikkan. Tapi bagi perempuan 27 tahun ini asal Bandung ini, menolong orang yang sedang kesusahan menjadi sebuah kegiatan menyenangkan.
Karenanya, setelah berhenti dari dunia penerbangan, Pratiwi Noviyanthi lebih fokus dengan aksi sosial menangani ODGJ. Sebenarnya aksi mulia tersebut sudah dilakoninya sejak jadi pramugari. Ia ikut membagikan kegiatan positifnya melalui akun Instagram pribadinya.
Setelah pensiun, ia mulai menjajal dunia Youtube. Wanita bersapa Novi ini mengaku terpanggil untuk membantu sesama. Baginya hidup tidak hanya untuk mengejar duniawi saja, tetapi juga untuk di akhirat.
Rupanya, aksi sosial yang ia lakukan menuai respon positif dari warganet dan banyak juga yang menyebutnya sebagai bidadari tak bersayap. Beberapa aksi sosialnya yang diunggah di Youtube sempat viral di dunia maya dan mendapat dukungan dari netizen.
Totalitas yang wanita asal Bandung ini tunjukan memang tidak pernah setengah hati. Dalam aksi sosialnya tersebut Novi tidak hanya membantu ODGJ tetapi juga membantu para orang terlantar di jalan dan bayi yang lahir dari pada ODGJ.
Bayi-bayi yang lahir dari ibu ODGJ akan ia rawat dan bari kasih sayang. Namun setelah sang ibu sembuh dari ODGJ Novi makna senang hati mengembalikan anak tersebut.
Seluruh perawatan, biaya pengobatan dan penanganan kasus Novi tanggung menggunakan uang pribadinya selama menjadi pramugari di sebuah maskapai ternama. Baginya itu semua bukanlah halangan baginya untuk terus membantu sesama.
Bahkan pada suatu situasi Novi rela tebang jauh ke Riau untuk membantu seorang bapak yang mengalami gangguan jiwa sampai rela menyakiti dirinya sampai membuat tangannya membusuk.Perbuatan baik yang dilakukan Novita bukan tidak pernah mendapat banyak kesulitan.
Saat ditanya oleh Gus Miftah mengenai pengalaman tidak mengenakan ketika melakukan penanganan kepada ODGJ, Novita dapat menceritakannya dengan tenang.“Saya pernah dipukul, ditonjok, bahkan sampai saya mental ngejengkang ke belakang,” kata Novita.
Mendengar penuturan dari Novita, Gus Miftah tidak bisa berkata-kata dan hanya mengagumi perbuatan mulia wanita tersebut. Berbagai kejadian tidak mengenakan yang pernah Novita alami tidak menyurutkan semangatnya untuk terus membantu sesama tanpa mengharapkan balasan.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait