Kasus Gagal Ginjal Akut, IDAI: Disinyalir Ada Hubungan dengan Covid-19, Namanya MIS-C

Arni Sulistiyowati
IDAI sebut kasus gagal ginjal akut pada anak disinyalir berhubungan dengan virus Covid-19. Foto: Ilustrasi

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) Jawa Tengah Choirul Anam mengungkap kasus gagal ginjal akut yang menjangkiti ratusan anak itu diduga tidak hanya akibat dari pemberian obat sirup saja. Namun juga disinyalir berhubungan dengan virus Covid-19.

"Jika anak sakit terutama sakit yang berhubungan dengan saluran kencing. Apakah tidak bisa kencing atau justru sering kencing harus diperiksa urium kreatinnya kalau ada gangguan kemih, apakah ada atau enggak. Terutama anak-anak yang pernah kena Covid-1 karena disinyalir ada hubungannya kan antara gagal ginjal dengan Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, ada kemungkinan antibodi yang menyerang ginjal pada anak usai ia terinfeksi virus corona. Dalam istilah kedokteran itu biasa disebut Multisystem inflammatory syndrome in children atau (MIS-C). 

"Ada hubungannya namanya Mis C atau Multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C). Jadi linknya ke situ, jadi setelah jena Covid-19 ada antibodi yang menyerang ginjal," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau para orang tua untuk berhati-hati, jika anak sakit yang berhubungan dengan saluran air kencing. Terutama pada anak yang dulu pernah terinfeksi Covid-19.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network