Sambut Datangnya Investor, PHRI Minta Pemda Tak Keluarkan Izin Baru Hotel Melati

Agus Riyadi
Kembali tepilih sebagai Ketua BPC PHRI Kabupaten Kendal, Cahyanto meminta Pemda Kendal tidak mengeluarkan izin baru tentang hotel melati.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kendal, Cahyanto akan meminta Pemda Kendal agar tak mengeluarkan izin baru tentang hotel melati. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan untuk para investor dari luar negeri yang diprediksi bakal berdatangan ke Kabupaten Kendal.

Permintaan Cahyanto ini disampaikan usai dirinya kembali terpilih untuk menjabat Ketua BPC PHRI Kabupaten Kendal periode 2022-2027, dalam sebuah Musyawarah Cabang V PHRI Kabupaten Kendal di Hotel Sae Inn, Selasa (15/11/2022).

Menurut Cahyanto, letak geografis Kabupaten Kendal yang berada diantara Kota Semarang dan Kabupaten Batang serta memiliki Kawasan Industri Kendal, diprediksi bakal menjadi sasaran investor menanamkan modalnya. Apalagi ditambah dengan posisi Kabupaten Batang yang kini memiliki Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

"Kami di PHRI ini sangat menginginkan investor-investor yang datang ke Kendal merasa nyaman saat datang. Jadi kami meminta agar Pemda Kendal tidak mengeluarkan ijin baru tentang hotel melati," kata Cahyanto.

Untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengajak anggotanya melakukan study banding ke Banyuwangi. Hal ini karena Banyawangi kepala daerahnya sudah mengeluarkan Perbup, sehingga sudah tidak ada lagi izin baru terkait pembangunan hotel melati.

Kembali memimpin PHRI Kendal Cahyanto juga akan mengajak anggota PHRI untuk meningkatkan infrastruktur usaha dan pelayanannya. Hal ini juga untuk menyongsong datangnya investor yang datang ke Kendal.

"Para investor tentu butuh reservasi hotel dan food beverage. Jadi kita harus bisa menyambut mereka dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dia berharap, soliditas dari PHRI dapat bersinergi dalam percepatan visi misi Bupati Kendal yang akan menjadikan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dan membuka digelarnya Muscab PHRI berharap agar ke depan antara PHRI dan Pemda Kendal bisa lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.

"Saya juga berharap semua pelaku usaha dapat menyampaikan semua yang menjadi aspirasinya melalui PHRI. Kami akan bantu, karena Pemda Kendal memiliki progam prioritas mewujudkan Kendal sebagai kota industri dan pariwisata," kata Dico.

"Mudah-mudahan PHRI ini menjadi salah satu stackholder yang bisa membantu Pemda Kendal dalam mewujudkan program prioritasnya," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dico juga mengaku pentingnya meningkatkan kegairahan pelaku usaha asli Kendal untuk menanamkan investasinya. Diantara langkah yang akan dilakukan pihaknya yakni, dengan memberikan stimulus, kemudahan dan fasitilitasi kepada para pelaku usaha.

"Ini akan kami lakukan untuk meningkatkan angka perekonomian di Kabupaten Kendal," ungkapnya.

 

 

 

 

 

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network