Keluarga Terjerat Kasus Sengketa Tanah, Wanda Hamidah Surati Kapolri hingga Presiden Jokowi

Syifa Fauziah
Wanda Hamidah dipaksa kosongkan rumah. Foto: Instagram @wanda_hamidah

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Artis cantik Wanda Hamidah membuat surat terbuka permohonan perlindungan hukum yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pasalnya, kasus sengketa tanah yang dihadapi Wanda dan keluarga semakin berlarut tak kunjung usai. 

Bahkan, kasus tersebut membuat paman Wanda Hamidah, Husein ditetapkan jadi tersangka atas dugaan penyerobotan lahan yang dilaporkan pihak Japto Soerjosoemarno.

Wanda Hamidah juga mengunggah surat terbuka yang dibuat langsung oleh tim kuasa hukum pamannya. Di surat itu secara gamblang dijelaskan fakta-fakta bahwa rumah yang berlokasi di Menteng itu milik keluarga Wanda Hamidah.


Surat terbuka yang dibuat langsung oleh tim kuasa hukum Hamid Husein.

"Semenjak paman kami ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya kemarin atas laporan saudara Japto atas tindak pidana penyerobotan, kami bingung konstruksi hukum apa yang dipakai oleh @poldametrojaya Pasal 167 memasuki pekarangan rumah tanpa izin, sementara keluarga kami secara turun menurun menempati rumah di Jl. Citandui no. 2, Cikini, Menteng tersebut dari tahun 1962," tulis Wanda dalam keterangan foto tersebut.

Wanda pun meminta bantuan kepada presiden dan kapolri untuk memberikan atensi terhadap kasus yang sedang dialaminya.

"Agar kami yang telah menghuni sejak tahun 1962 diberi keadilan, apalagi kasus ini diangkat ketika Indonesia menjadi tuan rumah G20, jangan sampai Indonesia dimata Internasional menjadi buruk," lanjutnya.

Wanita 45 tahun itu sangat menyesalkan tindakan Polda Metro Jaya yang dianggap tidak menghormati upaya hukum yang dia lakukan.

"Upaya hukum gugatan TUN dan Perdata atas dugaan tindak pidana dalam penerbitan SHGB diatas sedang kami tempuh, namun Polda Metro Jaya tidak menghormati upaya hukum yang sedang kami lakukan, dengan gegabah melakukan penetapan terhadap paman kami, kami akan terus melawan demi keadilan. Bismillah," tuturnya.

Dia pun berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kejadian serupa seperti yang dialaminya.

"Kami berharap publik memberi perhatian terhadap kasus ini, cukup kami yang menjadi korban, kami berharap tidak ada korban lain lagi," tutupnya.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network