SEMARANG,iNewsSemarang.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan sosialisasi manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau lewat pementasan wayang orang. Selama ini, pemahaman masyarakat akan pentingnya dana bagi hasil cukai untuk pembangunan dinilai masih rendah.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Samsul Bahri Siregar menjelaskan, pementasan wayang untuk mensosialisasikan manfaat hasil cukai telah dilakukan beberapa kali. Pihaknya akan mendukung dalam acara pementasan.
“Kita mencoba meningkatkan pemahaman terkait dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dengan kemasan yang lebih mudah masuk ke masyarakat, yaitu melalui pementasan wayang orang dan ketoprak dengan berbagai lakon, seperti misalnya lakon Roro Mendut juga Sang Hanoman di Taman Budaya Raden Saleh dan Oudetrap,” jelas Samsul, Minggu (20/11).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Disbudpar Kota Semarang tersebut juga melibatkan sejumlah pihak yang terkait DBHCHT. Disbudpar Kota Semarang juga mendapat dukungan Kantor Bea Cukai Kota Semarang maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Terima kasih upaya sosialisasi DBHCHT ini mendapatkan dukungan,” ujarnya.
Sementara itu, pewakilan Kantor Bea Cukai Kota Semarang, Haeni Ratmoko menilai upaya sosialisasi melalui berbagai pengemasan yang menarik sangat diperlukan. Harapannya dengan kemasan yang lebih menghibur, materi sosialisasi dapat lebih mudah dipahami dan diingat.
"Jadi kegiatan ini menarik sebagai bagian dari program penegakan hukum DBHCHT, khususnya kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan. Tentu harapannya masyarakat dapat lebih menangkap pesan yang ingin disampaikan,” ucapnya.
Perwakilan Sekretariat DBHCHT Provinsi Jawa Tengah, Een Erliana yang juga terlibat sebagai penampil dalam pementasan pun meyakini bahwa kegiatan sosialisasi melalui pagelaran wayang orang itu dapat lebih diterima masyarakat.
“Pada intinya tujuan dari mensosialisasikan peraturan di bidang cukai kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman para pelaku industri. Semoga melalui kemasan seperti ini dapat lebih dipahami bahwa hasil dari cukai rokok itu penting untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan penyediaan informasi tentang Peraturan di Bidang Cukai,” ucap Een.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait