KUCING merupakan binatang berbulu yang menjadi kesayangan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Rasul pun memiliki mamalia karnivora ini yang diberi nama Mueeza. Rasul sangat menyukai kebiasaan yang dimiliki oleh Mueeza salah satunya yaitu selalu mengeong setiap kali mendengar lantunan adzan.
"Seakan Mueeza memahami panggilan sholat," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, kucing adalah hewan yang memiliki banyak keistimewaan sehingga Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat menyayanginya. Selain itu, ada 4 alasan mengapa hewan ini begitu disayang Nabi:
Pertama, kucing termasuk hewan yang mampu beradaptasi dengan pemiliknya, termasuk mempunyai kecerdasan dan naluri yang luar biasa.
Kedua, menyayangi ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala seperti kucing akan memberikan pahala. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
في كلّ ذات كبد حرّاء أجر
Artinya: "Pada setiap yang mempunyai hati yang bisa kehausan terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya)." (HR Bukhari nomor 2363)
Ketiga, kucing adalah hewan rumahan yang bersih.
عَنْ كَبْشَةَ بِنْتِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَكَانَتْ عِنْدَ ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ أَبَا قَتَادَةَ دَخَلَ عَلَيْهَا قَالَتْ فَسَكَبْتُ لَهُ وَضُوءًا قَالَتْ فَجَاءَتْ هِرَّةٌ تَشْرَبُ فَأَصْغَى لَهَا الْإِنَاءَ حَتَّى شَرِبَتْ قَالَتْ كَبْشَةُ فَرَآنِي أَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ أَتَعْجَبِينَ يَا بِنْتَ أَخِي فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّمَا هِيَ مِنْ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ أَوْ الطَّوَّافَاتِ
Artinya: "Dari Kabsyah binti Ka'ab bin Malik istri Ibnu Abu Qatadah, bahwa Abu Qatadah masuk menemuinya. (Kabsyah) berkata, 'Aku menuangkan air untuknya, tiba-tiba seekor kucing masuk dan meminumnya, Abu Qatadah kemudian memiringkan bejana tersebut hingga kucing tersebut dapat minum.' Kabsyah berkata, 'Abu Qatadah tahu bahwa aku sedang memerhatikannya, maka ia pun berkata, 'Apakah engkau heran, wahai putri saudaraku?' Aku menjawab, 'Ya.' Ia berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kucing tidak najis. Ia merupakan hewan yang biasa berkeliaran di sekelilingmu'." (HR At-Tirmidzi nomor 92).
Keempat, kucing hewan yang bersih, air liurnya tidak najis. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air lirnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia." (HR Malik)
Imam Nawawi juga mencantumkan riwayat:
َََََُاَُاََََُْْا اًَََُِِِْْْاٌَََََََََََََََََُُُِِِِِِْْْ اَََِّّاَََََََََََََُُِِِّّّْْ
Artinya: "Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayatkan melalui jalur Aisyah dengan tambahan, 'Aku melihat Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam berwudhu dengan sisa air yang diminum oleh kucing'." (Lihat kitab Al-Majmu’ 1/171).
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait