Bupati Minta Kades Bekerja Kolaboratif Wujudkan Pelayanan Prima

Agus Riyadi
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat melantik 62 kades hasil Pilkades serentak Kabupaten Kendal 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta para kepala desa (Kades) bekerja secara kolaboratif dalam memajukan desa yang dipimpinnya. Kerja kolaboratif ini tak hanya harus dilakukan para kades, namun juga oleh para stakeholder.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Kendal usai melantik 62 kades hasil Pilkades serentak Kabupaten Kendal tahun 2022 di 19 kecamatan di Kabupaten Kendal.

"Kita harus samakan visi misi kita dengan seluruh elemen masyarakat, sehingga semuanya bisa memberikan support," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kamis (8/12/2022).

Bupati Divo juga menegaskan kepada para kades agar paham akan apa yang harus dikerjakan dan menyiapkan program-program kerja, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan dan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

"Saya berharap mereka bisa bekerja maksimal dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal serta bisa bekerja keras," ujarnya.

Pelantikan 62 kades ini digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal dan disaksikan oleh Ketua DPRD Kendal, H. Muhammad Makmun, Forkopimda, dan para camat di Kabupaten Kendal.

Kades Penjalin Brangsong, Suwondo yang baru saja dilantik menyampaikan, jabatan yang diamanahkan warga ini diampunya untuk yang kedua kalinya. Dia menuturkan, di periode pertama memimpin Desa Penjalin dia mengaku sudah berhasil membawa desanya yang tertinggal menjadi desa yang lebih maju.

"Alhamdulillah, semua aspirasi yang kami terima dan semua proses pembangunan infrastruktur desa di tahun 2022 ini semuanya sudah selesai. Ke depan, kami akan lebih fokus pada progam kesehatan," katanya.

Progam kesehatan yang diprioritaskan ini, katanya, sudah sesuai dengan hasil RKPdes bersama seluruh elemen masyarakat. Pihaknya akan membangun Pos Kesehatan Desa seperti yang dulu pernah ada di desanya, namun gedungnya terdampak proyek pembangunan tol Batang-Semarang.

"Gedung Pos Kesehatan Desa terdampak proyek tol dan tidak dibangunkan lagi, sehingga kami berinisiatif membangun lagi dengan anggaran dari Dana Desa," ungkapnya.

Dia berharap, dengan progam kerja yang telah disiapkan dapat mewujudkan desa yang dipimpinnya lebih maju dan sejahtera.

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network