Tragedi Berdarah, Pria di Semarang Tewas Gantung Diri Usai Tusuk Istri yang Hamil Tua

Eka Setiawan
Petugas dan warga mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas gantung diri usai menusuk istrinya di Semarang. (Foto: MPI/Eka Setiawan)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Penemuan seorang pria tewas gantung diri dalam kamar tidur rumahnya usai bertengkar dan menusuk istri sirinya yang tengah hamil 9 bulan menggemparkan warga Jalan Damarwulan I, Kelurahan Karanganyu, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (13/12/2022) pagi. Tragedi berdarah itu diduga terjadi karena pelaku ada riwayat penyakit gangguan jiwa.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah mengungkapkan, berdasarkan informasi, sebelum ditemukan tewas gantung diri, pelaku Akhmad Subkhan (28), kelahiran Grobogan itu terlibat pertengkaran dengan istri sirinya, Yulia Kristianingsih yang sedang hamil 9 bulan. 

“Tanpa iba, Subkhan lalu mengambil pisau dapur dan langsung menusuk perut istrinya hingga ususnya terburai keluar,” katanya, Rabu (14/12/2022). 

Korban kemudian lari keluar kamar dan berteriak meminta tolong ibunya, Muslihah (50) dan adikny, Linawati. Mereka kemudian bergegas membawa korban ke RS Panti Wilasa Semarang. Korban juga harus menjalani operasi caesar karena kondisinya bisa membahayakan janin di kandungannya. 

Setelah ditangani pihak rumah sakit, kedua saksi kembali ke rumah. Mereka dibuat terkejut karena melihat Subkhan sudah dalam posisi tergantung dalam kamar menggunakan tali rafia warna hijau yang diikatkan di plafon. 

“Malam sebelumnya memang (Subkhan) mencoba melakukan penusukan kepada istri yang saat itu sedang hamil 9 bulan di area perut. Dugaan Pasal 351 ayat (3) KUHP,” kata Kapolsek.  

Petugas Polsek Semarang Barat telah memeriksa saksi-saksi dan TKP. Hasil pemeriksaan, Subkhan ini pernah mengalami gangguan jiwa dan berobat rutin. Terakhir berobat pada 16 November 2022. “Saat ini istri dan anaknya dalam keadaan sehat,” lanjut Kapolsek. 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network