SEMARANG, iNewsSemarang.id - Prajurit TNI dari Keamanan Pangkalan (Kamlan) Lanumad Ahmad Yani memperketat pengamanan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Pengamanan dilakukan dengan memeriksa setiap orang yang melalui akses masuk bandara.
Pengamanan dipimpin langsung Komandan Pangkalan Udara TNI AD (Danlanumad) Ahmad Yani Letkol Cpn Ihwan Okti Riyadi ini selain menerjunkan personel berseragam, juga ada yang melakukan secara tertutup berseragam sipil.
Di ring luar, pengamanan dilakukan dengan cara menggelar sweeping untuk mengantisipasi barang-barang berbahaya yang bisa mengancam keselamatan, seperti bahan peledak dan senjata. Setiap mobil dan motor yang masuk harus melalui pemeriksaan.
“Kami lakukan pengamanan ini sesuai kewenangan kami yaitu melakukan pengamanan obyek vital nasional, yakni Bandara Internasional Ahmad Yani yang keberadaannya berdampingan dengan Pangkalan Udara TNI AD,” kata Letkol Cpn Ihwan Okti Riyadi di Lanumad Ahmad Yani, Kamis (15/12/2022).
“Tujuannya agar memberi rasa aman kepada masyarakat yang akan menggunakan Bandara untuk keberangkatan maupun pendaratan pulang. Kami tak ini ada gangguan sekecil apapun terjadi, oleh karena itu pewaspadaan akan terus kami lakukan dengan mengamankan bandara 24 jam,” katanya.
Dia mengatakan, sasaran sweeping antara lain bahan peledak dan senjata api, serta barang-barang terlarang lainnya. Menjelang Natal dan Tahun Baru aktivitas Bandara Ahmad Yani tentunya akan semakin padat. Oleh karena itu, kata dia, perlu ada upaya jaminan keamanan dari beberapa gangguan yang bisa muncul dan terjadi.
Adanya kasus terorisme beberapa waktu lalu di Bandung, menjadi perhatian Danlanumad Ahmad Yani.untuk mengamankan wilayahnya.
Yang pihaknya tak mau kasus-kasus tersebut terulang di beberapa daerah termasuk wilayahnya. Karenanya menjelang Natal ini dikerahkan seluruh pasukannya untuk mengamankan lingkungan sekitar Lanumad dan Bandara Ahmad Yani.
Dalam menggelar pengamanan ini, Lanumad juga menggandeng pengamanan khusus PT Angkasa Pura dan Polri. “Apabila ada gangguan keamanan tertu akan kami serahkan penanganannya kepada Polri,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait