9 Polisi Tewas Akibat Serangan Bom dan Senjata di Irak

Susi Susanti
9 polisi tewas akibat serangan bom dan senjata di Irak (Foto: AFP)

IRAK, iNewsSemarang.id - Serangan bom dan senjata terjadi di dekat kota Kirkuk yang kaya minyak, sekitar 290 km (180 mil) dari ibu kota Baghdad pada Minggu (18/12/2022). Akibatnya, sembilan petugas polisi tewas dalam serangan bom dan senjata di Irak Utara tersebut.

Para pejabat mengatakan kepada AFP, serangan pada Minggu (18/12/2022) dimulai ketika sebuah ledakan bom menargetkan sebuah truk yang membawa polisi di dekat desa Chalal al-Matar.

Ledakan itu diikuti dengan "serangan langsung dengan senjata ringan".

"Seorang penyerang telah tewas dan kami sedang mencari yang lainnya," tambah pejabat itu, mengatakan bahwa dua polisi juga terluka dalam serangan itu.

Seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri di Baghdad mengkonfirmasi serangan itu.

Sementara itu, kelompok Negara Islam (ISIS/IS) telah mengaku bertanggung jawab berada di balik serangan itu. IS telah mengatakan berada di balik penanaman bom pinggir jalan yang menewaskan tiga tentara Irak di dekat Baghdad pada Rabu (14/12/2022).

IS pernah menguasai 88.000 km persegi (34.000 mil persegi) wilayah yang membentang dari Irak timur ke Suriah barat dan memberlakukan aturan brutalnya pada hampir delapan juta orang.

Tetapi pasukan Irak mengumumkan kemenangan atas kelompok Islam itu pada Desember 2017, setelah pasukannya mengusir militan ISIS dari zona perbatasan Suriah tempat benteng terakhir kelompok Islam itu berada.

Kelompok itu diusir dari wilayah terakhirnya pada 2019. Namun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pada Juli bahwa itu tetap menjadi ancaman yang terus-menerus.

Kelompok ini diperkirakan memiliki antara 6.000 dan 10.000 pejuang di Suriah dan Irak, yang sebagian besar berbasis di daerah pedesaan dan terus melakukan serangan tabrak lari, penyergapan dan pengeboman pinggir jalan.

Dalam laporannya, PBB mengamati bahwa meskipun kehilangan kepemimpinan yang signifikan, kelompok tersebut telah mampu mengeksploitasi celah keamanan dan kondisi yang kondusif bagi penyebaran terorisme untuk merekrut dan mengatur serta melakukan serangan yang kompleks.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network