SLEMAN,iNewsSemarang.id- Seorang bocah perempuan asal Sleman yang mengalami luka tembak di bagian kepala, diduga terkena peluru nyasar dari anggota Polri yang sedang mengamankan pelaku keonaran. Saat mengamankan pelaku keonaran, polisi memberikan tembakan peringatan.
Kapolresta Sleman AKBP Irfan Rifa'i mengatakan, sebelum korban dibawa ke rumah sakit Dr Sardjito, ada peristiwa yang nyaris bersamaan dengan bocah perempuan tersebut tersungkur saat bermain dan polisi mengamankan dua orang pembuat onar di wilayah Jalan Panggungsari Kapanewon Ngaglik Sleman.
Lokasi tempat pelaku diamankan itu berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi bocah perempuan tersebut tersungkur.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB ada dua orang yang membuat onar di Jalan Panggungsari Kapanewon Ngaglik," kata dia kepada wartawan.
Saat itu, piket Unit Reskrim Polsek Ngaglik mendatangi TKP. Petugas Polsek Ngaglik berusaha memberikan peringatan kepada kedua orang tersebut untuk menghentikan perbuatan onar.
Namun ternyata imbauan dan peringatan dari Polsek Ngaglik tidak diindahkan oleh dua orang tersebut. Bahkan keduanya justru akan akan melakukan pelemparan batu. Kemudian anggota Polsek memberikan tembakan peringatan ke atas.
"Petugas kemudian mengamankan orang tersebut ke Mapolsek untuk dilakukan pembinaan, karena belum berbuat pidana. Kemudian dua orang tersebut dikembalikan," ucapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait