SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sebuah kapal yang berlayar dari Surabaya menuju Jakarta mengalami kerusakan mesin di perairan utara Semarang, Jumat (23/12/2022). Sebanyak 12 penumpang di kapal panik karena gelombang ombak sedang tinggi.
Meski panik saat diterjang ombak, penumpang yang terdiri dari 10 anak buah kapal dan dua orang mekanik itu tetap berupaya meminta bantuan dari tim SAR. Alhasil, seluruh penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ke-12 orang tersebut yakni, nahkoda kapal Muhamad Ramli (42) asal Samarinda, Indah (21) asal Samarinda, Novean Anggi (30) asal Trenggalek, Dwi Cahyono (50) asal Surabaya, Isak (34) asal Sulawesi, Darwis (54) asal Sulawesi, Sapri Miri (26) asal Makasar, Abdul Rahman (22) asal Makasar, Jusiyadi (18) asal Makasar, Ahmadi (56) asal Jakarta, Andrianto ( 42) asal Padang, Kukuh (23) asal Grobogan.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kapal Cahaya Harapan Hati sedianya akan berlayar dari Surabaya menuju Jakarta. Kapal berangkat pelabuhan di Surabaya pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sampai perairan Lamongan terjadi engine troble. Setelah perbaikan bisa jalan sampai perairan utara Semarang.
"Sampai di Semarang Jumat (23/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapal Cahaya Harapan Hati engker di Dam (breakwater) Hijau peraian Semarang untuk perbaikan mesin," terangnya, Sabtu (24/12/2022).
Hingga malam hari perbaikan belum selesai. Sementara kondisi gelombang air laut semakin tinggi. "Ombak ditengah perairan semakain besar. Hingga mencapai 4 meter. Semua crew kapal minta pertolongan untuk dievakuasi," ujarnya.
Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memperintahkan Nahkoda Rigid Inflatable Boat (RIB) Maheri Apriyanto untuk melakukan pertolongan evakuasi disertai alu SAR air
Diketahui panjang Kapal Cahaya Harapan Hati kurang lebih 40 meter lebar 10 meter didapati bagian Buritan sudah terhempas ombak dan air laut sudah masuk kedalam geladak utama. Ke 12 orang bergeser ke bagian anjungan untuk dievakuasi.
RIB berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Dam Hijau membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Proses evakuasi dengan metode lowering satu orang turun dengan tali selanjutnya di tarik menuju RIB.
"Turunnya dari satu orang. Jadi membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Sekitar pukul 04.30 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi ke 12 orang dalam keadaan selamat," teranya.
Selanjutnya, anak buah kapal Cahaya Harapan Hati dibawa ke dermaga Tangung Emas untuk pemeriksaan kesehatannya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait