Megawati Disebut akan Nyalon Presiden, Pengamat: Ini Tidak Bagus untuk Regenerasi dan Demokrasi

Ahmad Antoni
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kanan) bersama Puan Maharani. Foto: Ist

SEMARANG,iNewsSemarang.id-Kabar pencalonan Megawati Soekarno Putri sebagai kandidat calon presiden dair PDI Perjuangan (PDIP) pada Pemilu 2024 dinilai sebagai langkah yang kurang tepat. Karena bukan saatnya Ketua Umum PDIP itu meramaikan bursa pemilihan presiden.

Pengamat politik Undip Teguh Yuwono berpendapat,  bahwa tahun 2024 bukan waktunya lagi Megawati turun gunung, apalagi sampai dimajukan sebagai Capres.

 “Saya kira jika Bu Mega maju Pilpres akan disayangkan banyak orang, terutama para pemilih dan generasi muda. Karena beliau itu kan tokoh bangsa, ibu bangsa. Saya kira sudah tidak waktunya lagi beliau untuk turun maju dalam Pilpres,” kata Teguh Yuwono.

Menurutnya, selain sudah tidak waktunya lagi, turun gunungnya Megawati di ajang Pemilu 2024 justru akan menurunkan kewibawaannya sebagai ibu bangsa dan sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia.

Teguh Yuwono mengatakan, jika Megawati maju dalam bursa capres Pemilu 2024, itu pun kemungkinan karena suatu sebab yang sudah tidak bisa dicari jalan keluarganya.

“Saya melihat kalau Bu Mega sampai maju, saya lihat mungkin karena suasana yang mentok di PDIP. Karena mungkin persaingan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang begitu ketat,'' jelasnya.

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network