SEMARANG, iNewsSemarang.id - Banjir yang merendam beberapa titik jalur rel Kereta Api di wilayah Kota Semarang hingga kini tak kunjung surut. Imbasnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang terpaksa harus mengubah beberapa pola operasi perjalanan kereta api.
“Dengan kondisi saat ini dimana pada petak jalan Semarang Tawang-Alastua pada pukul 18.40 masih tergenang air dengan ketinggian kira-kira 20 cm di atas kop rel sehingga tidak bisa dilewati dengan normal, maka berdampak pada pola operasi beberapa perjalanan KA di lintas utara Jawa,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, Sabtu (31/12/2022) malam.
Sejumlah perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi dengan diputar perjalanannya melalui jalur lintas selatan Jawa diantaranya untuk KA Brantas lintas Pasar Senen-Blitar dan KA Brawijaya lintas Gambir-Malang.
KA 110 Brantas yang memiliki relasi Pasar Senen - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Blitar harus memutar ke lintas selatan menjadi Pasar Senen - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Blitar. Sedangkan untuk KA 74 Brawijaya yang memiliki relasi Gambir - Cirebon - Semarang Tawang - Solo - Malang juga harus memutar ke lintas selatan menjadi Gambir - Cirebon - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Malang.
Di samping ada perubahan pola operasi, juga dilakukan pengalihan pelayanan sementara untuk pelanggan KA yang harusnya naik atau turun di Stasiun Semarang Tawang menjadi dapat naik atau turun di Stasiun Semarang Poncol selama kondisi masih tergenang air, dengan tujuan untuk kelancaran dan kemudahan pelanggan.
“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api dan pengalihan sementara layanan penumpang di Stasiun Semarang Poncol, serta keterlambatan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” kataya.
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yg akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah Kota Semarang.
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yg terdampak," ujar Ixfan.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait