JAKARTA, iNewsSemarang.id - Saat berlibur ke salah satu desa di Aceh, wisatawan akan disuguhi destinasi yang tidak biasa. Jejak telapak kaki raksasa terpampang jelas membuat penasaran setiap mata yang memandangnya. Unik, tidak seperti tempat-tempat wisata lainnya.
Namun, dibalik keunikannya tersebut, ternyata terdapat kisah rakyat yang masih dilestarikan masyarakat Aceh sampai sekarang. Lokasinyaberada di di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Aceh.
Ingin tahu seperti apa penampakan jejak telapak kaki raksasa tersebut? Mari baca rangkuman ulasan berikut, Jumat (6/1/2023).
Jejak telapak kaki raksasa di Aceh
Aceh atau yang biasa disebut dengan nama Serambi Mekkah, terdapat beragam destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya yakni destinasi Telapak Kaki raksasa. Konon terdapat misteri di balik Telapak Kaki raksasa, sehingga tak heran jika wisatawn tertarik untuk mengunjunginya.
Selidik punya selidik, destinasi yang terletak di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Aceh memiliki legenda. Konon, telapak kaki raksasa tersebut milik Syekh Tuan Tapa. Ia merupakan seorang petapa sakti.
Menurut berbagai sumber, Tuan Tapa merupakan seseorang sakti yang memiliki tubuh besar, seperti raksasa. Meski begitu, Ia sangat patuh terhadap agamanya. Selama hidupnya, saat berada di dalam gua, dzikir dan doa selalu dipanjatkannya.
Setelah sekian lama bertapa, Ia mendapati ilham yang luar biasa, terlebih semua tentang hal gaib. Namun setelah ratusan tahun lamanya, Tuan Tapa malah terusik dengan pertempuran di luar gua yang dirinya diami. Ia mendengarnya dari dalam.
Ternyata itu adalah pertempuran antara raja dari Kerajaan Asralanoka, yang berasal dari Samudera Hindia. Sang raja ingin mengambil putrinya dari tangan dua naga.
Kemudian, saat Syekh Tuan Tapa keluar dan melihat ada orang kesulitan, Ia langsung membantu Raja Asralanoka. Konon, dia melompat dari gua menuju tempat bertempurnya naga dan sang raja.
Ternyata, Syekh Tuan Tapa msnginjak tanah hingga menyisakan jejak telapak kakinya yang sangat besar. Bahkan bekasnya masih ada sampai sekarang. Tempat bekas telapak kaki Syekh Tuan Tapa ini akhirnya dijadikan tempat wisata di Provinsi Aceh.
Daya tarik pengunjung
Masyarakat menamai jejak kaki raksasa itu dengan sebutan cerukan. Jejak ini berukuran 6x2,5 meter dan letaknya ada di bibir tebing Gunung Lampu yang menghadap langsung ke lautan. Keunikan tersebut banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Berada dekat dengan jejak telapak kaki, terdapat juga batu besar di tengah lautan. Batu itu disebut sebagai peci milik Syekh Tuan Tapa. Tidak hanya itu, batu yang berbentuk gundukan juga diduga sebagai tongkat kayu milik Syekh Tuan Tapa. Letaknya bersebelahan dengan batu yang ada di tengah lautan.
Jika ingin berwisata ke jejak kaki raksasa milik Syekh Tuan Tapa, pewisata harus melewati batuan karang denfan jalan kaki. Permukaan wisata ini sudah dilapisi semen atau biasa disebut pemugaran. Namun, hal itu tidak merubah bentuk asli batuan yang ada.
Bagaimana, apakah Anda tetarik untuk mengunjungi jejak telapak kaki raksasa tersebut?(Mg/ Fathur).
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait