SEMARANG iNewsSemarang.id - Salah satu pulau di Indonesia yang keindahan tempat wisatanya berhasil memikat turis asing seluruh dunia adalah Bali. Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini kini menyandang posisi sebagai destinasi wisata Internasional.
Tak ayal, presentase kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata ini terus meningkat, bila dibandingkan Jakarta, yang notabene sebuah kota Metropolitan yang lebih maju.
Saking populernya, turis asing dari negara-negara barat atau dikenal dengan istilah “bule” mengira bahwa Bali dan Indonesia adalah dua negara berbeda. Tak hanya itu, sebagian dari mereka lebih mengenal Bali daripada Jakarta.
Padahal, Bali hanya bagian kecil dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 7,81 juta kilometer persegi, dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki 17.449 pulau.
Namun, popularitas Bali di mata turis asing dibandingkan Jakarta memiliki alasan tersendiri, berikut ulasan selengkapnya,
1. Kuliner Tradisional
Pulau Dewata terkenal akan kulinernya yang khas, seperti ayam betutu dan sate lilit yang digemari oleh masyarakat lokal bahkan turis asing. Menyantap makanan tradisional Bali di daerah asalnya ditambah pesona pemandangannya, memberi kenikmatan bagi para pelancong. Cita rasa lezat dan kaya rempah, harga yang murah membuat para bule tak segan untuk nambah lagi.
2. Suasana Adat Masih kental
Hal ini jadi daya tarik di mata turis asing maupun turis domestik. Dalam kesehariannya, masyarakat Bali selalu melaksanakan upacara keagamaan, misalnya dengan meletakkan canang atau sesajen di Pura atau depan rumah mereka. Selain itu, upacara adat besar-besaran misalnya Hari Pengrupukan sanggup menarik perhatian turis. Dalam kesehariannya, masyarakat Bali juga memakai pakaian adat.
3. Menikmati Pemandangan Sambil Naik Ojek
Naik ojek adalah hal lumrah di Indonesia, namun bagi bule, hal ini jadi pengalaman unik yang tidak ditemukan di negara asalnya. Mengapa ojek jadi salah satu daya pikat turis ketika Bali, padahal Jakarta punya lebih banyak ? karena Bali menawarkan keindahan alamnya sepanjang perjalanan, berbeda dengan Jakarta yang didominasi oleh gedung-gedung tinggi.
4. Kecantikan Gadis Bali
Identik dengan kebaya, bawahan kamen,serta bunga kamboja yang diselipkan di telinga, membuat kecantikan gadis balik terpancar dan mempesona mata turis asing. Belum lagi rambut panjang dan warna kulit kecoklatan yang eksotis, tak heran jika bule merasa jatuh cinta dengan gadis-gadis Bali.
5. Berjemur di Cuaca Hangat
Melihat bule berjemur di pinggir pantai menikmati teriknya sinar mentari, bukan hal yang asing. Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia diberkati oleh sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Suhu rata-rata mencapai 25-35 derajat Celcius. Di Bali, rentang suhu ini didukung oleh kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh keindahan lautannya, menjadi poin plus pemikat turis asing datang berkunjung.(MG/ Shinta)
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait