Keluarkan Hasil dalam 15 Menit, Alat Pendeteksi Kanker Serviks Segera Diluncurkan

Arif Budianto
Pendeteksi dini kanker serviks HPV-hr-qPCR bernama Cervi Scan bakal diproduksi dalam waktu dekat. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – PT Bio Farma dalam waktu dekat ini akan meluncurkan produk terbarunya berupa alat pendeteksi dini kanker serviks HPV-hr-qPCR bernama CerviScan. Produk terbaru dari PT Bio Farma ini dapat melakukan deteksi sebanyak 14 tipe HPV high risk yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia, kanker serviks. 

Produk Manajemen PT Bio Farma, Nida Amelia mengatakan bahwa metode ini dianggap menjadi yang lebih mudah dibandingkan dengan pemeriksaan melalui alat kelamin karena prosesnya yang dilakukan hanya dengan menggunakan urine dan membutuhkan waktu 15 menit saja.

"Alat ini memiliki kemampuan genotyping untuk HPV high risk tipe 16, 18, dan 52. Alat ini juga kompatibel dibaca di semua mesin PCR dengan hasil sekitar 15 menit," kata Nida pada acara Media Gathering Bio Farma di Sari Ater akhir pekan kemarin. 

"Sementara salah satu kendala screening kanker serviks adalah metodenya yang membuat tidak nyaman wanita. Sementara para wanita merasa sehat sehat saja, padahal sudah terserang kanker ini," jelasnya.

Nida juga menambahkan bahwa kanker serviks menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia dari jenis penyakit kanker. Setiap dua jam dua wanita Indonesia meninggal karena kanker yang diketahui salah satu penyebabnya adalah hubungan dengan ganti-ganti pasangan.

Terkait harga, Nida mengatakan bahwa harga yang diberikan oleh Bio Farma per buah tidak lebih dari Rp150 ribu, namun di klinik bisa jauh lebih mahal karena adanya biaya pelayanan dan lainnya.

Sebagai informasi, alat ini telah diuji kepada 900 subjek urine selama proses uji klinis. Hasil uji klinis menunjukkan Servi Scan mampu mendeteksi kanker serviks walaupun urine tidak dalam kondisi fresh.

 Untuk saat ini Bio Farma akan memproduksi sekitar 800 ribu buah yang nantinya akan disebar ke seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. Dengan deteksi dini, diharapkan akan semakin banyak wanita Indonesia yang terselamatkan. (Mg/Gojali)

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network