KENDAL, iNewsSemarang.id - Media sosial digemparkan aksi seorang perempuan asal Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah, yang meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Aksi ini nekat dilakukan perempuan dengan akun Nis Wa lantaran ia merasa menjadi korban dari kasus jual beli lahan yang ternyata lahan sengketa. Dalam video yang beredar, Nis Wa yang berkerudung merah dan memakai baju warna merah meminta ke Presiden Jokowi dan Kapolri agar kasusnya segera terselesaikan.
Video ini diunggah di beranda pribadinya pada Jumat malam (27/1/2023) mendapat respons beragam dari pengguna media sosial dan hingga Sabtu siang (28/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB telah ditonton lebih dari 5 ribu warganet dan dibagikan sebanyak 18 kali.
Di video viral berdurasi 2 menit 39 detik Nis Wa menyampaikan aduannya ke Jokowi dan Kapolri setelah dirinya berusaha sekuat tenaga dan berjuang mati-matian demi mendapatkan haknya, namun tak kunjung membuahkan hasil.
"Saya itu sudah berusaha sekuat tenaga ke sana kemari Pak. Dan terakhir saya sudah laporan ke Polres Kendal. Sampai saat ini perkembangannya seperti apa saya tidak tahu. Saya sendiri sudah diperiksa 4 kali. Itu sudah saya jalani. Tapi sampai sekarang hasilnya bagaimana belum ada kepastian Pak," kata Nis Wa dalam videonya.
"Pelakunya sudah ditangkap atau bagaimana saya juga belum tahu Pak," imbuhnya.
Dengan mimik wajah sedih, Nis Wa juga mengaku tak tahu harus kemana lagi dalam mencari pertolongan.
"Saya itu hanya rakyat kecil. Membeli tanah juga hasil menabung 4 tahun. Itupun dari merantau Pak. merantau ke luar negeri," ujarnya.
Nis Wa mengaku awalnya tak tahu jika tanah yang dibeli dan berada di Desa Lebosari Kangkung ternyata tanah sengketa. Di Video unggahannya itu, dia juga sempat menunjukkan kwitansi bukti pembelian tanah tersebut.
"Saya sudah tidak tahu lagi harus berbuat bagaimana Pak. Pikiran saya sudah ngeblank. Bagaimana dengan nasib saya. Bagaimana dengan nasib uang saya. Ataukah bisa kembali apa tidak," ucapnya.
"Kemana lagi saya harus cari keadilan. Saya mohon Pak Jokowi, Pak Kapolri untuk bantuannya. Tolong beri kami rakyat kecil. Tolong Pak beri kami keadilan," pinta Nis Wa.
Terkait viralnya video tersebut, Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Agus Budi Yuwono menyampaikan bahwa kasus yang menimpa Nis Wa masih dalam penanganan Polres Kendal.
"Perkara masih kita tangani Mas," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait