Mereka minta agar pihak manajemen tidak menutup Transmart di wilayahnya, dikarenakan gerai Transmart merupakan satu-satunya ritel yang dekat dengan perumahannya.
"Sampai ada masyarakat yang datang langsung ke saya, juga japri (jaringan pribadi) ke saya, pak Satria tolong ya Transmart di Sartika jangan ditutup soalnya rumah saya dekat di situ," ungkapnya.
Lebih lanjut dia membeberkan, sebanyak 12 gerai Transmart telah tutup pada tahun 2022. Mayoritas beradai di Jakarta dan Batam. Untuk tahun ini, pihaknya belum melakukan penutupan gerai.
Untuk penutupannya sendiri pun tidak serentak dilakukan tetapi satu per satu melihat kondisi gerai tersebut.
“Kita tutupnya juga satu-satu bukan yang serentak gitu. Kita lihat, kita analisa dan kita kuatkan toko tersebut. Kalau memang tidak bisa ya sudah kita tutup," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Satria menegaskan, perusahaan saat ini tengah berjuang untuk tetap mempertahankan bisnis ritelnya agar masyarakat tetap bisa berbelanja. Bahkan, ia sempat membeberkan bakal ada konsep baru bertajuk Transmart New Reborn.
Terakhir, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang. Sebab, Transmart tetap beroperasi secara normal.“Tidak ada apa-apa dan silahkan berbelanja sesuai kebutuhan," pungkasnya. (Mg/Gojali)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait