JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sempat habis stok di pasaran, minyak goreng bersubsidi Minyakita akan segera didistribusikan. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan produsen minyak goreng sudah mempersiapkan sebanyak 450 ribu ton minyak goreng per bulan.
"Sekarang saya sudah bilang, langkah pertama tambah dulu, kemarin 300 ribu ton per bulan sekarang tambah jadi 50% jadi 450 ribu ton. Kedua, Minyakita udah nggak boleh lagi di jual di online kita suruh jualnya di pasar," ujar Zulhas saat ditemui awak media di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Pendistribusian minyak goreng bersubsidi Minyakita, menurut Mendag Zulkifli akan difokuskan ke pasar-pasar tradisional agar Minyakita ini langsung dapat diterima oleh masyarakat yang lebih membutuhkan.
Dalam dua minggu kedepan pendistribusian Minyakita akan dilakukan dan masyarakat dapat mendatangi pasar-pasar tradisional terdekat dengan membeli seharga Rp14.000 per liternya.
"Jadi distribusi Minyakita ini [2 minggu lagi oleh produsen] akan langsung ditujukan ke pasar. Setiap hari akan kita awasi, kita udah punya 20 ribu pasar nah itu nanti di situ tempatnya penjualan minyakita. Jadi kalau misalnya ibu-ibu di Bogor mau beli Minyakita, ya beli di pasar dekat rumah dia," jelas Zulhas.
Mendag juga mengingatkan bahwa nanti dalam dua minggu kedepan masyarakat tidak akan dapat menemukan Minyakita di ritel modern, karenan memang tujuan awal pendistribusian sudah tidak lagi di situ tapi di pasar tradisional.
"Tapi nanti akan ada masalah lagi di supermarket nggak ada barangnya. Tapi kan ini memang untuk di pasar-pasar," tukas Zulhas. (Mg/Gojali)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait