Ahli Jelaskan Dampak Negatif Paparan Blue Light Bagi Kesehatan Mata

Pradita Ananda
Ahli Jelaskan Dampak Negatif Paparan Blue Light Bagi Kesehatan Mata (Foto: smartparenting)

Semarang, iNewsSemarang.id- Manusia hidup berdampingan dengan teknologi membuatnya tak lepas dari peran gadget dalam aktivitas sehari-hari. Tak heran bila mata manusia harus menatap cahaya yang dipancarkan oleh gadget misalnya ponsel, laptop, komputer, tablet, dan perangkat genggam lainnya.

Jenis cahaya yang dipancarkan ini disebut blue light. Sebenarnya, blue light adalah racun bagi kesehatan mata. Mengutip dari Healthline, seorang ilmuan di University of Toledo menyebut cahaya biru yang dipancarkan dari gadget ini berpotensi menyebabkan degenarasi makula, salah satu pemicu utama kurangnya kemampuan penglihatan atau rabun mata.

“Bukan rahasia lagi bahwa cahaya biru merusak penglihatan, dengan merusak retina mata”, ucap Ajith Karunarathne, PhD, asisten professor di departemen kimia dan biokimia Universitas Toledo.

Paparan blue light gadget berdampak bagi kesehatan mata, karena mata manusia ternyata tidak andal untuk menghalangi cahaya biru. Oleh sebab itu, hampir semua paparan cahaya biru yang terlihat melewati bagian depan mata yakni kornea dan lensa, bisa mencapai retina, sel pengubah cahaya untuk diproses otak menjadi gambar.

Alhasil, bila terpapar cahaya biru secara konstan dan terus menerus, maka ini akan merusak sel retina dan menyebabkan masalah penglihatan seperti degenerasi makula terkait usia.

Mengutip situs UC Davis Health, Minggu (5/2/2023) paparan blue light konsisten ini juga bisa menyebabkan katarak, kanker mata, dan pertumbuhan pada penutup bening di bagian putih mata.

Perlu dijadikan catatan khusus untuk para orang tua, sebagaimana hasil penelitian National Eye Institute, anak-anak cenderung lebih berisiko daripada orang dewasa. Sebab, mata anak-anak berpotensi menyerap cahaya biru dari gadget lebih banyak.

Lebih lanjut, paparan blue light saat menggunakan gawai mengakibatkan seseorang jarang berkedip yang berimbas pada mata kering dan ketegangan mata. Bila mata tegang, akhirnya menimbulkan gejala sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri pada leher serta bahu.

Tak hanya sampai situ, cahaya biru juga dapat mempengaruhi tidur. Sebab, paparan sinar biru sebelum tidur bisa mengganggu pola tidur seseorang, karena mempengaruhi saat tubuh memproduksi melatonin. Efek jangka panjangnya adalah gangguan system sirkadian, seperti ini bisa berkembang jadi diabetes tipe-2, penyakit kardiovaskular, kanker, gangguan tidur, dan disfungsi kognitif.

(Mg/Shinta)

 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network