Sering Disamakan, Ternyata Ini Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal

Dyah Ratna Meta Novia
Sering Disamakan, Ternyata Ini Perbedaan Batu Ginjal dan Gagal Ginjal. Foto: Ilustrasi

Komplikasi seperti asam urat, penyakit Crohn, obesitas, dan operasi bypass lambung, kurang minum cairan seperti air mineral, pola makan dengan kadar kalsium rendah, penggunaan suplemen kalsium, pola makan dengan protein hewani tingkat tinggi, pola makan tinggi gula dan natrium, bisa menjadi beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit batu ginjal.

Jika tadi adalah penjabaran batu ginjal, maka penyakit  gagal ginjal memiliki penyebabnya sendiri. Gagal ginjal dapat terjadi saat darah yang mengalir ke ginjal lebih sedikit dari biasanya. Faktornya dapat dipicu oleh gagal jantung, karena kemungkinan jantung tidak mampu memompa suplai darah yang cukup ke ginjal, alhasil ginjal pun rusak.

Selain itu, penyebab rusaknya ginjal meliputi infeksi, kanker, obat-obatan tertentu, dan kondisi autoimun tertentu (saat sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya). Kita perlu waspada akan gagal ginjal, karena sebagian orang tidak sadar akan gejala awal sama sekali.

Namun, secara umum penderita gagal ginjal ditandai oleh buang air kecil lebih sedikit atau bahkan tidak sama sekali, urin mengandung darah, bengkak di tungkai atau kaki, muntah, merasa lemah, bahkan rasa bingung.

(Mg/Shinta)

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network