Pantang Dilanggar, Inilah Sederet Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

Inas Rifqia Lainufar
Mitos Jawa yang masih dipercaya hingga sekarang. Potong kuku di malam hari (Foto: MNC Media)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Di zaman yang sudah serba modern ini, masih banyak orang yang mempercayai mitos. Salah satunya mitos yang masih mengakar dalam budaya masyarakat Jawa dan pantang untuk dilanggar. 

Pasalnya, kepercayaan akan adanya celaka atau kesialan saat melanggar mitos tersebut. Adapun sederet mitos Jawa yang masih eksis sampai saat ini adalah sebagai berikut. 

Mitos Jawa yang masih dipercaya sampai sekarang

1.Duduk di depan pintu

Orang Jawa percaya bahwa duduk di depan pintu tidak boleh dilakukan. Jika dilanggar, maka orang tersebut akan sulit mendapat jodoh. Namun jika dipikir menggunakan logika, duduk di depan pintu memang cukup mengganggu lalu lalang orang yang hendak lewat. 

2.Menyapu tidak bersih

Para orang tua biasanya akan menakut-nakuti anak gadisnya dengan mengatakan bahwa ia akan mendapat jodoh seorang pria yang brewokan jika tidak menyapu lantai dengan bersih. Hingga kini, ucapan tersebut masih sering terdengar di lingkungan masyarakat Jawa.

3.Memotong kuku di malam hari

Orang Jawa tidak diperbolehkan memotong kuku di malam hari. Jika nekat dilakukan, maka kesialan dipercaya akan menimpa orang tersebut.

4.Memakai baju warna hijau di pantai selatan

Orang Jawa banyak yang tidak berani mengenakan baju berwarna hijau di pantai selatan. Jika nekat dilakukan, maka orang tersebut diyakini akan diculik oleh Nyi Roro Kidul.

5.Keluar rumah saat magrib

Anak-anak biasanya akan diperintah untuk pulang ke rumah jika maghrib tiba atau saat matahari tenggelam. Jika tidak kunjung pulang atau keluar rumah, maka orang tersebut dipercaya akan diculik oleh wewe gombel.

6. Burung gagak di atas rumah

Sampai sekarang, orang Jawa percaya bahwa burung gagak yang bertengger di atas rumah seseorang adalah pertanda buruk. Salah satu penghuni rumah tersebut dipercaya akan meninggal dunia atau mengalami musibah.

7.Duduk di atas bantal

Orang Jawa akan melarang keras seseorang untuk duduk di atas bantal. Pasalnya, tindakan tersebut dipercaya akan membuat seseorang bisulan.

Namun jika dilihat dari segi kesopanan, bantal biasanya dijadikan tempat meletakkan kepala, sehingga tidak etis apabila digunakan sebagai tempat duduk.

8.Kupu-kupu masuk rumah

Orang Jawa percaya bahwa jika ada kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah, maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Kupu-kupu ini menjadi pertanda agar pemilik rumah siap menerima tamu.

9.Makan sayap ayam 

Hingga kini, para gadis Jawa masih banyak yang percaya akan mendapat jodoh dari tempat jauh jika memakan sayap ayam. Oleh sebab itu, orang tua yang tak ingin putrinya tinggal jauh setelah menikah akan melarang keras anak gadisnya mengonsumsi sayap ayam.

10.Menabrak kucing

Seseorang yang telah menabrak kucing dipercaya akan menghadapi kesialan. Namun jika tidak disengaja dan orang tersebut begitu menyesali perbuatannya dengan mengubur kucing yang telah ditabraknya secara layak, maka kesialan yang dimaksud tidak akan terjadi.

(Mg/Ajeng)

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network