KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua DPC PKB Kabupaten Kendal, Gus Muhammad Makmun mulai mengatur strategi pemenangan setelah dirinya dinyatakan bakal diusung untuk maju sebagai bakal calon (balon) Bupati Kendal di Pilkada serentak 2024 mendatang. Diantara strategi yang diterapkan yakni, merekrut sejumlah massa bergabung menjadi Laskar Bahurekso Ijo Royo-royo.
Laskar yang dibentuknya ini terdiri semua elemen masyarakat yang ada di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.
Hari ini, laskar yang berjumlah 60 orang ini diberangkatkan ke Semarang untuk mengikuti konsolidasi bersama dengan kader PKB lainnya dari berbagai penjuru Jawa Tengah.
Selain memberangkatkan Laskar Bahurekso Ijo Royo-royo, Gus Makmun juga memberangkatkan 50 Bacaleg PKB yang akan bertarung di Pileg 2024 nanti.
"Ini adalah bagian dari kesiapan DPC PKB Kendal untuk kembali meraih kemenangan di Pemilihan Umum 2024," kata Gus Makmun di kantor DPC PKB Kendal, Senin (20/2/2023).
Dia menegaskan, target DPC PKB Kendal di Pemilu 2024 yakni kembali meraih kemenangan dan melipat gandakan jumlah perolehan suara di 2019 lalu.
Di Pemilu 2019, PKB Kendal berhasil meraih 10 kursi di dewan dari jumlah 45 kursi yang ada. Jumlah perolehan kursi di dewan ini ditargetkan meningkat menjadi 15 kursi mengingat jumlah kursi di DPRD Kendal juga meningkat menjadi 50 kursi. Peningkatan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Kendal disebabkan karena naiknya jumlah penduduk di Kabupaten Kendal yang saat ini telah mencapai 1 juta jiwa lebih.
"Insya Allah dengan kinerja yang maksimal kita bisa mewujudkan target 15 kursi ini," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dicalonkannya Gus Makmun sebagai Cabup Kendal disampaikan Sekjen DPC PKB Kendal Mahfud Sidik.
Mahfud mengatakan, diusungnya Gus Makmun sebagai Cabup Kendal dilakukan berdasarkan santernya suara kalangan arus bawah yang banyak diterima pihaknya.
Saat mengusung Gus Makmun sebagai Cabup Kendal, meski PKB secara perolehan kursi sudah cukup untuk mengusung kadernya sendiri sebagai cabup, namun pihaknya mengaku akan tetap membuka ruang koalisi dengan partai lain.
"Kita nantinya tetap membuka ruang koalisi. Kans dari 2019 lalu sudah kita baca, kita hitung dan itu menjadi pengalaman bagi PKB untuk melangkah di 2024 mendatang dengan kembali mengusung kader terbaik yang dimiliki," ungkapnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait