KENDAL, iNewsSemarang.id - Wajah ceria terpancar dari raut wajah petani di Desa Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal usai menerima bantuan paket sembako dari Ketua HKTI Jenderal TNI Purn Moeldoko. Paket sembako Moeldoko yang berisikan beras, telur, minyak goreng dan mie instan ini dibagikan oleh Perempuan Tani HKTI Jateng bersama Perempuan Tani HKTI Kendal.
Bantuan sembako ini diterima petani di Limbangan setelah para petani menunggu hingga 1 jam. Mereka lama menunggu lantaran pengurus Perempuan Tani HKTI Jateng dan Kendal yang hendak menyalurkan bantuan tersebut, terlebih dahulu menyalurkan bantuan sembako kepada kaum disabilitas di Dinsos Kendal.
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Kendal, Nurita F Faradila yang didampingi Sekretaris Perempuan HKTI Kendal, Dania firsta AW menyampaikan permintaan maafnya karena membuat para petani menunggu lama.
"Saya mohon maaf, tadi sebelum kesini kita baksos dulu di Dinsos," kata Nurita F Faradila, Senin (28/2/2023).
Faradila mengatakan, paket sembako dalam baksos kali ini merupakan sembako dari Ketua HKTI Pusat Jenderal TNI Purn Moeldoko.
"Sebelumnya kita juga sudah bagikan 100 paket sembako untuk baksos seperti ini di Kendal," ujarnya.
Faradila menjelaskan, giat baksos yang dilakukan hari ini merupakan progam yang rutin dilakukan Perempuan HKTI.
"Di dalam paket sembako sengaja kita beri minyak goreng, karena beberapa waktu lalu minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sempat mengalami kelangkaan," ujarnya.
Dia berharap, bantuan yang disalurkan pihaknya ini dapat membantu meringankan beban kaum disabilitas di Kabupaten Kendal.
Ketua Perempuan Tani HKTI Jateng, Nur Faizah mengatakan, giat baksos seperti ini merupakan kegiatan rutin yang digelar pihaknya diberbagai daerah di Jateng.
"Ini kegiatan rutin dan kami selalu berkeliling di Jawa Tengah menyalurkan sembako dari Pak Moeldoko," terangnya.
Total jumlah paket sembako untuk disalurkan di Jawa Tengah, mencapai 2.000 paket sembako. Progam seperti ini akan terus dilakukan Perempuan HKTI Jawa Tengah hingga tahun 2024 mendatang.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait