KENDAL, iNewsSemarang.id – Gerakan Pemuda Ansor memiliki peran strategis dalam percaturan politik menjelang Pemilu 2024. Di usianya yang kini memasuki 89 tahun, organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) ini telah banyak memberikan kontribusi penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kendal, Misbahul Munir mengatakan politik sebagai bagian dari ikhtiar konstitusional untuk mensejahterakan masyarakat bukan hal yang tabu bagi pemuda NU. Sebaliknya, dirinya mengajak para kader untuk berpartisipasi aktif dalam politik, khususnya menghadapi Pemilu 2024.
“Khittah Ansor itu pergerakan. Jangan cuma jadi penonton, tapi kita harus ambil bagian untuk membuat perubahan. Apakah itu melalui mekanisme politik, pemberdayaan masyarakat maupun sosial keagamaan,” ungkap Gus Misbah, ditemui di sela kesibukannya sebagai pegiat pemberdayaan masyarakat desa di Kendal, Senin (24/4/2023).
Dalam momentum Harlah GP Ansor ke-89 tahun yang bertepatan pada hari ini, Gus Misbah mengatakan kader Ansor memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan.
Berkaca dari sebelumnya, tegasnya, Pemilu sebagai ajang pesta demokrasi justru kerap menjadi konstestasi untuk saling mencaci maki. Menurutnya kader Ansor yang telah digembleng dengan wawasan kebangsaan, harus berada di garda depan untuk ikut serta menciptakan suasana yang kondusif.
“Ngga ada lagi istilah cebong ataupun kampret. Mari kita tinggalkan politik identitas yang hanya membuat masyarakat terbelah. Beda pilihan itu hal yang lumrah. Masing-masing saling menghargai dan tetap jaga silaturahmi,” terangnya.
Terkait sejumlah kader yang akan ikut berkontentasi pada Pemilu 2024 mendatang, Gus Misbah mengatakan hal itu bagian dari distribusi kader untuk melakukan perjuangan melalui jalur politik. Dirinya berpesan para calon kontestan dari kader Ansor bisa menjadi teladan untuk memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.
“Kepada sahabat-sahabat yang akan maju pada Pemilu nanti, agar senantiasa memegang teguh nilai-nilai yang telah diajarkan di organisasi. Sahabat-sahabat harus bisa menjadi contoh bagaimana berpolitik yang cerdas, bukan semata untuk cari simpatisan sesaat,” tegasnya.
Selain sebagai kontestan, imbuhnya, ada banyak kader Ansor yang terlibat sebagai penyelenggara Pemilu baik di tingkat kecamatan hingga desa. Semua ini, tegasnya, merupakan bagian dari upaya Ansor dalam menyukseskan pesta demokrasi yang lebih berintegritas.
Diberitakan, GP Ansor pada tanggal 24 April 2023, hari ini, memperingati ulang tahunnya ke-89 tahun, terhitung sejak 24 April 1934 - 24 April 2023. Pada peringatan kali ini mengusung tema “Didgaya GP Ansor, Digdaya Indonesia”. Sementara pada hari yang sama, organisasi pemudi NU, Fatayat, juga berulang tahun ke-73 dengan mengusung tema “Maju bersama, Menguat bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia”.
Organisasi pemuda dan pemudi NU yang memiliki strukur kepengurusan dari tingkat pusat hingga tingkat ranting di desa ini menjadi magnet dalam setiap momen lima tahunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait
