KENDAL, iNewsSemarang.id – Dua badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) untuk pemuda, Gerakan Pemuda Ansor dan pemudi, Fatayat, berulang tahun pada hari ini, Senin (24/4). Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengatakan momen ulang tahun kedua organisasi kepemudaan NU itu penting untuk merefleksikan gerakan pemuda dalam pembangunan.
Menurutnya NU sebagai ormas keagamaan terbesar di tanah air konsisten mengawal NKRI hingga hari ini. Sementara Ansor dan Fatayat sebagai organisasi sayap kepemudaannya sebagai motor penggerak mensyiarkan nilai-nilai ahlussunah wal jamaah ke dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Tugas Ansor dan Fatayat belum selesai, sebagaimana generasi terus tumbuh dan ditempa melalui proses kaderisasi. Nilai dan tradisi Aswaja yang telah diwariskan para pendahulu perlu diaktualisasikan dalam konteks zaman yang dinamis,” ungkapnya, Senin (24/4).
Ketua Dewan yang dalam berbagai kesempatan mengaku berhutang budi kepada Ansor sebagai organisasi yang pernah menempanya, lebih lanjut mengajak para pemuda dan pemudi NU untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
“Ada banyak ruang bagi para sahabat dan sahabati untuk mensyiarkan Aswaja. Tidak hanya dalam bidang keagamaan, tapi juga bidang-bidang lain. Apakah itu pendidikan, dunia usaha dan bahkan politik. Semuanya menjadi ladang dakwah jika diniati ibadah,” tegasnya.
Dewan Pembina PC Ansor Kendal itu mencontohkan, dengan posisinya sebagai pimpinan DPRD Kendal, dirinya bisa memperjuangkan kepentingan warga NU melalui kebijakan.
Disebutkan, diantara yang telah dilakukan, dirinya bersama Fraksi PKB sukses memprakarsai lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren. Selain itu, melalui Pokok-pokok Pikiran Ketua DPRD, pembangunan gedung Ansor dan Fatayat dapat dianggarkan dalam APBD tahun 2023.
Editor : Sulhanudin Attar