SEMARANG, iNewsSemarang.id - Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) AL Quds Purworejo-Kebumen menentang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Organisasi sayap tertua PPP itu justru secara tegas lebih memilih mendukung Anies Baswedan.
Pembina GPK AL Quds, KH. Muhammad Luthfi Rochman atau akrab dipanggil Gus Luthfi menjelaskan penolakan GPK AL Quds Purworejo-Kebumen terhadap pencapresan Ganjar itu terjadi karena mereka menilai Ganjar belum terbukti mampu mensejahterakan warga Jateng. Padahal Ganjar sudah dua periode menjadi Gubernur Jateng.
"Selama 2 periode memimpin Jawa Tengah, (Ganjar) belum bisa menyejahterakan rakyat terutama para petani," kata Gus Luthfi pada Rabu (26/4/2023) malam.
Selain itu, GPK AL Quds juga menilai keputusan DPP PPP dianggap tak selaras dengan prinsip PPP.
"Kami menolak dan menentang keputusan DPP PPP karena bertentangan dengan prinsip PPP Partai Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah," tegasnya.
Gus Luthfi menyebut, pihaknya akan terus menerus memperjuangkan amar ma'ruf nahi munkar sebagai pijakan para ulama istiqomah pendiri PPP.
Lebih mengejutkan, Gus Luthfi juga secara tegas menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan lantaran dianggap sosok yang kompeten dan lebih mewakili kepentingan umat Islam.
"Dengan ini menyatakan dukungannya kepada calon Presiden Anies Rasyid Baswedan yang kami pandang lebih pro terhadap kepentingan umat Islam," ujarnya.
Gus Luthfi menegaskan bahwa GPK AL Quds masih cinta PPP. Namun, pihaknya juga mengaku lebih cinta kepada rakyat dan umat Islam.
"Kami cinta kepada PPP Partai Islam Aswaja, Tapi kami lebih cinta kepada rakyat Indonesia dan Umat Islam," tandasnya.
Diketahui, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Menurutnya, Ganjar disepakati dalam musyawarah di Rapimnas V PPP di Sleman, Yogyakarta yang digelar Selasa-Rabu (25-26/4/2023).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo SH, MIP sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 yang akan datang," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait