KUALA LUMPUR, iNewsSemamrang.id – Transaksi pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia selama Ramadhan tahun ini mencapai angka Rp1 triliun. Jumlah ini baru yang tercatat melalui BRIfast Remittance.
“Transaksi pengiriman uang PMI (pekerja migran Indonesia) di Malaysia selama bulan puasa sampai Lebaran tahun ini mencapai Rp1 triliun,” kata Country Manager BRI Malaysia, Bagus L Maestoso, di Kuala Lumpur, Sabtu (29/4/2023).
Menurut Bagus jumlah transaksi pengiriman uang tersebut mengalami peningkatan sebesar 125 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Jumlahnya juga tumbuh sebesar 107 persen dari tahun ke tahun (yoy).
Lebih lanjut disampaikan, tren peningkatan volume transaksi mulai terjadi sejak awal puasa. Tren itu terus meningkat hingga memasuki H-2 Idul Fitri seiring dengan tingginya keinginan para PMI untuk mengirimkan uang untuk keperluan Lebaran keluarga mereka.
Dia mengatakan, di tengah tingginya keinginan untuk mengirimkan uang ke kampung halaman menjelang Lebaran, keamanan dan kelancaran proses pengiriman uang menjadi pertimbangan utama para PMI di Malaysia.
“Bank BRI di Malaysia bekerja sama dengan mitra-mitra resmi yang menyediakan layanan pengiriman uang yang andal dan real time, jadi PMI tidak perlu khawatir, uangnya pasti sampai dengan cepat,” ujarnya.
Dia memperkirakan transaksi pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia akan terus mengalami peningkatan di tahun ini.
“Dengan semakin baiknya kondisi sosial ekonomi di Malaysia, termasuk adanya peningkatan upah minimum di tahun 2022, kami optimistis pengiriman uang ke Indonesia melalui BRIfast Remittance akan terus meningkat," ujar Bagus.
Salah seorang TKI, Ila (42) mengatakan, kebutuhan semakin meningkat saat bulan puasa, apalagi mendekati Lebaran. Dia sudah lima tahun bekerja di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur.
Bagi Ila, sudah jadi kebiasaan di kampung bahwa masyarakat akan banyak pengeluaran menjelang hari raya. Pengeluran itu antara lain mencakup mulai dari biaya mudik, membeli pakaian baru, menyiapkan kue dan masakan, hingga memberikan amplop berisi uang hari raya untuk keluarga.
“Setiap bulan saya kirim uang ke Indonesia biasanya Rp3 juta untuk kebutuhan anak-anak dan keluarga di kampung. Kalau mau Lebaran kirim uang lebih besar sekitar Rp7 juta buat beli baju, kue dan makanan,” kata Ila.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait