KENDAL, iNewsSemarang.id - Rencana demo besar-besaran disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Kabupaten Kendal, Arief Dharmawan jika partainya tidak lolos verifikasi faktual (Verfak) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga tak bisa menjadi peserta pemilu 2024. Prima berencana menggelar demo besar-besaran dan akan memaksa KPU membuka data secara gamblang seluruh peserta pemilu 2024.
"Kita siap demo besar-besaran. Kita akan paksa KPU membuka data secara gamblang kepada rakyat Indonesia," kata Arief Dharmawan usai acara Halalbihalal dan konsolidasi kader Prima di Kabupaten Kendal, Minggu (30/4/2023).
Dikatakan Arief, rencana itu terpaksa akan dilakukan, karena dia menilai selama ini KPU tak pernah transparan terkait data dari peserta pemilu 2024.
"Kita akan paksa KPU membeberkan datanya ke rakyat Indonesia. Ini sangat penting agar semua rakyat tahu jika KPU sebenarnya tidak pernah transparan terkait data tersebut, sesuai dengan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik," ungkapnya.
Kader-kader Prima bersuafoto diacara Halalbihalal dan konsolidasi. (Ist)
Meski nasib partainya belum ada kejelasan bisa menjadi peserta pemilu atau tidak, namun dia menyebut semangat kader-kader prima tak pernah surut untuk memberikan advokasi kepada rakya miskin, khususnya di bidang kesehatan.
"Kader Prima yang di Kendal ini juga tetap menjalankan arahan-arahan dari DPP dan ikut mendorong agar bisa menjadi peserta pemilu 2024," sebutnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait
