Kerja sama dengan operator lokal, tidak hanya dilakukan di Koridor Wonogiri, namun juga di rute Purworejo-Magelang. Bahkan, load factor di rute Purworejo-Magelang mencapai 90 persen.
Untuk diketahui, Trans Jateng merupakan program Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diluncurkan pada 2017. Keberadaan Trans Jateng ini sebagai angkutan aglomerasi yang menghubungkan antar wilayah di Jateng.
Saat ini, tercatat sudah enam koridor yang beroperasi yakni Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Purworejo-Magelang, Solo-Sragen dan Semarang-Grobogan.
Dengan penambahan rute Solo-Wonogiri yang akan dilaunching pada Agustus 2023, rute layanan Trans Jateng akan bertambah menjadi tujuh rute.
Keberadaan Trans Jateng juga merupakan salah satu cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan upaya penyediaan transportasi umum yang aman, nyaman, serta murah.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait