Perkuat Internasionalisasi Perguruan Tinggi, Kemenag Kirim Delegasi ke Konferensi NAFSA Amerika

Moh. Miftahul Arief
Konferensi NAFSA di Amerika. Foto ist

WASHINGTON DC. iNewsSemarang.id - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ditjen Pendidikan Islam mengirim delegasi untuk mengikuti NAFSA Conference and Expo di Washington DC, Amerika Serikat. 

Delegasi yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana, bertolak ke Washington DC sejak Sabtu (29/5/2023), diikuti oleh beberapa Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) di lingkungan Direktorat Diktis.

Hal Itu disebut sebagai Ikhtiar melakukan internasionalisasi perguruan tinggi guna meningkatkan mutu dan daya saing.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan internasionalisasi pendidikan tinggi keagamaan Islam menjadi keniscayaan bagi perguruan tinggi keagamaan dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan stakeholders saat ini. 

“Internasionalisasi PTKI saat ini menjadi keharusan. Perlu banyak terobosan yang dilakukan, diantaranya mengirim delegasi Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam forum internasional NAFSA Conference,” tegasnya.

Kang Dhani, sebutan akrabnya berharap agar para delegasi bisa mengambil praktek baik (best practices) pendidikan dunia dalam mengembangkan mutu, tata kelola, pengembangan sumber daya dan pengembangan riset.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, menandaskan bahwa pengiriman delegasi dimaksudkan untuk membuka ruang kemitraan dengan perguruan tinggi luar negeri, mendapatkan gambaran destinasi Beasiswa Indonesia Bangkit, kerja sama akademik seperti double degree, student mobility, dan collaborative research.  

Hingga saat ini delegasi telah mengikuti konferensi dan melakukan penjajakan kerjasama dalam arena expo pendidikan internasional tersebut serta kunjungan ke berbagai universitas di USA hingga 9 Juni 2023. Keikutsertaan dalam konferensi NAFSA Conference juga melibatkan delegasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud).

Dalam paparannya di hadapan perwakilan perguruan tinggi sejumlah negara, Kasubdit Pengembangan Akademik, Abdullah Faqih, yang mewakili delegasi memaparkan program-program peningkatan pendidikan tinggi keagamaan Islam, seperti student mobility program sebagai bentuk dari MBKM, perintisan vokasi halal industry, visiting professor dan pelbagai layanan beasiswa degree termasuk kemungkinannya double degree.

"Kita sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan PT di Amerika untuk implementasi student mobility program dan program vokasi untuk UIN, IAIN dan STAIN," katanya.

Abdullah Faqih yang juga Sekretaris Project Management Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag berharap agar keikutsertaan dalam NASFA konferensi dan pameran internasional pendidikan level dunia ini akan mendorong PTKIN mengambil bagian mengikuti ajang bergengsi ini untuk mempromosikan PTKIN di kancah dunia.

Editor : Miftahul Arief

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network