Soroti Tingginya Silpa, PPP Siap Bentuk Pansus

Agus Riyadi
Ketua DPC PPP Kendal, Abdul Syukur. (Ist)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua DPC PPP Kabupaten Kendal, Abdul Syukur ikut menyoroti tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kendal tahun 2022 yang mencapai Rp151,2 miliar. 

Menurut dia, anggaran di APBD Kendal yang menjadi Silpa adalah anggaran rakyat bersumber dari pajak.

"Ini layak dipertanyakan. Dan Badan Anggaran layak ditanya terkait hal ini. Kenapa Silpa bisa sedemikian besar agar tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat," kata Abdul Syukur usai acara pengukuhan Bacaleg PPP di Aldila Resto Kendal, Minggu (4/6/2023).

Lebih jauh disampaikan, dalam mengelola APBD yang merupakan uang rakyat, pihak eksekutif dan legislatif, khususnya pimpinan dewan harus tegas. 

"Harus ada klarifikasi tentang Silpa yang tinggi ini dari eksekutif dan pimpinan dewan. Terus nanti Silpanya mau buat apa, itu juga harus disampaikan," ujarnya.

Syukur menegaskan, penggunaan APBD sangat penting disampaikan secara terang benderang ke publik mengingat anggaran tersebut berasal dari uang rakyat.

"Kita siap jika akan dibentuk Pansus agar ini menjadi isu yang serius, karena menyangkut anggaran iuran rakyat. Dan saya siap jadi yang di depan untuk mendorong itu," tegasnya.

Perlu diketahui, tingginya Silpa ini disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto beberapa hari lalu dalam rapat paripurna DPRD Kendal.

Meski Silpa tinggi, namun Dico menyebut target pendapatan yang tertuang dalam APBD sebesar Rp2,39 triliun dapat direalisasikan sebesar Rp2,26 triliun atau 94,68 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Dico juga memaparkan bahwa belanja daerah Pemkab Kendal tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp2,77 triliun mampu direalisasikan sebesar Rp2,49 triliun.

"Pembiayaan itu terbagi dalam penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran daerah. Untuk penerimaan pembiayaan daerah Kendal tahun anggaran 2022 dianggarkan Rp415,8 miliar dan dapat terealisasi 100 persen dari yang ditargetkan," jelasnya.

Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan daerah tahun anggaran 2022, lanjutnya, dianggarkan senilai Rp30,93 miliar juga direalisasikan 100 persen. Adapun pembiayaan netto dianggarkan Rp 384,86 miliar juga dapat direalisasikan100 persen.

 

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network