Mbak Ita Ingin Kota Semarang Jadi Pemasok Bawang Merah di Wilayah Hinterland

Dimas Yuli
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saat melakukan panen bawang merah di Balai Penyuluhan Pertanian Argo Wates, Kecamatan Ngaliyan, Minggu (11/6). (IST)

Menurutnya, mengenai hasil keuntungan dari penanaman bawang merah di lokasi itu adalah sebesar 100 persen. “Tadi sudah dipanen di dalam satu bedeng itu menghasilkan 26 kg, dan kalau dihitung semua harganya sekitar 4.220.000-an kemudian ongkos produksinya sekitar 2 juta. Sehingga artinya dengan menanam bawang merah sebesar sebedeng seperti itu dapat keuntungan 100 persen,” ujarnya.

Penanaman bawang merah ini sendiri bisa menjadi salah satu pengendali inflasi. Menurutnya, komoditas bawang merah menjadi salah satu pemicu inflasi selain tomat, cabai, telor, ayam dan daging.



Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network