Saat ini guru honorer SMA sederajat negeri yang tersisa sekarang tinggal 3.965 guru. Ia memperkirakan, jumlah guru yang tersisa kemungkinan bisa tersaring menjadi tenaga PPPK namun secara bertahap. "Bisa tahun depan, tahun depannya lagi hingga tahun depannya lagi. Mudah-mudahan tidak terlalu lama waktunyalah nanti bisa terangkat semua GTT kita," ujarnya.
Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Nasikin menambahkan, sedangkan untuk pegawai tidak tetap (PTT) SMA/SMK/SLB negeri total sebanyak 8.531 orang. Dengan jumlah PTT yang masuk menjadi PPPK tahun 2021 tahap 1 sebanyak 117 orang. Dan, PPPK di tahap 2 sebanyak 18 orang. Total sisa PTT saat ini 8.396 orang.
Ia menuturkan, tingginya kebutuhan guru di Jateng menjadi hal yang melatarbelakangi pemerintah gencar melakukan seleksi PPPK. Mengingat, pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi emas.
"Guru kita yang PNS, ini kan belum mencukupi untuk memenuhi sejumlah 640 sekolah negeri, baik itu SMA, SMK, maupun SLB. Nah untuk memenuhi itu tahun 2020 itu kan banyak dari GTT. Karena enggak ada pengangkatan PNS untuk guru. Maka GTT yang men-support pendidikan," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait