iNews.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia tidak boleh lengah menghadapi Timor Leste di FIFA Matchday Januari 2022. Pernyataan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang terkesan meremehkan tim lawan dikhawatirkan justru akan dapat menjadi bumerang.
Pasalnya, meski tampil tidak terlalu bagus pada piala AFF 2020, Timor Leste telah berhasil menghajar Timnas Filipina dan menahan Singapura sebelum bertemu Timnas Indonesia pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar.
Benar, Timnas Indonesia bakal menghadapi Timor Leste yang hancur lebur di Piala AFF 2020. Saat itu, mereka kalah 2-0 dari Thailand, Myanmar dan Singapura serta dibantai Filipina 7-0.
Untuk laga kontra Timor Leste, Shin Tae-yong memanggil banyak pemain yang berusia di bawah 20 tahun. Beberapa di antaranya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang sama-sama berusia 17 tahun.
Selain itu, ada juga Ernando Ari yang berusia 19 tahun dan Ramai Rumakiek (19). Karena itu, berhubung Timor Leste dikenal sanggup bersaing jika dihadapkan dengan pemain-pemain U-23, pantang bagi Shin Tae-yong untuk meremehkan Timor Leste.
Jika Shin Tae-yong meremehkan Timor Leste, ditakutkan sang lawan menggeliat dan justru memenangkan pertandingan. Padahal, Timnas Indonesia ditargetkan memenangkan dua pertandingan ini demi mendongkrak posisi di ranking FIFA.
Perbaikan posisi dibutuhkan Timnas Indonesia supaya ditempatkan di pot 3 dalam drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Dengan begitu, peluang Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 otomatis semakin terbuka.
Sebelumnya Shin Tae-yong menyebut Timor Leste tim yang tidak terlalu bagus. Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong setelah melihat penampilan Timor Leste di Piala AFF 2020.
"Maaf, jujur Timor Leste tidak terlalu bagus. Saya hanya menonton pertandingan di Piala AFF saja," ungkap Shin Tae-yong.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait